Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

2

Indonesia dewasa ini di mata dunia berada pada posisi memprihatinkan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan suatu ukuran Indek
Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI)
berdasarkan pendekatan 3 (tiga) variabel dimensi dasar, yakni kesehatan,
pendidikan, dan daya beli masyarakat yang masing-masing memiliki indikator
penilaian. Ketiga dimensi yang mempresentasikan pembangunan manusia itu
lebih lanjut dirangkum dalam satu nilai tunggal angka indeks pembangunan
manusia. Indikator angka harapan hidup merepresentasikan dimensi umur
panjang dan sehat. Angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah
mencerminkan dimensi pengetahuan, dan indikator kemampuan daya beli
digunakan untuk mengukur dimensi hidup layak, dimana IPM penduduk
Indonesia sampai tahun 2011 ini dengan nilai IPM sebesar 0,617 masih berada
di urutan 124 dari 187 negara di dunia, posisi Indonesia jauh dibawah sesama
negara Asean, Singapore (26), Brunei Darussalam (33), Malaysia (61), Thailand
(103), China (101) dan Philipina (112), namun masih diatas Vietnam (128),India
(134) dan Timor Leste (147), walaupun tidak dipungkiri banyak juga SDM
Indonesia yang berkualitas dengan prestasi mendunia seperti keberhasilan tim
olimpiade sain pelajar Indonesia dalam lomba tingkat international mampu
meraih banyak medali. petinju Chris John mampu mempertahankan gelar tinju
dunia cukup lama dan masih banyak lagi yang lainnya.

Keberhasilan pembangunan manusia akan ditentukan oleh kemampuan
bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan kependudukan baik dari
sisi kuantitas, kualitas, mobilitas maupun administrasi dan tata kependudukan.
Dari sisi kuantitas, pengendalian kuantitas penduduk meliputi: jumlah penduduk,
laju pertumbuhan penduduk, struktur penduduk, mortalitas dan persebaran
penduduk. Pengendalian kuantitas penduduk terkait erat dengan upaya
peningkatan kualitas penduduk dan melibatkan berbagai sektor seperti
kesehatan, pendidikan, agama, perekonomian, dan sosial budaya. Selanjutnya
akan berpengaruh terhdap komponen pertumbuhan yaitu kelahiran (fertilitas),
kematian (mortalitas) dan migrasi (mobilitas). Jumlah penduduk berdasarkan