Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
29
12. Kondisi OMSP TNI saat ini.
OMSP TNI yang dilaksanakan oleh Satuan-Satuan TNI baik TNI-
AD, TNI-AL maupun TNI-AU secara umum telah berjalan sesuai dengan
yang diprogramkan. Namun dihadapkan kepada kepentingan nasional
khususnya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan.
OMSP ini belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Hal ini disebabkan
karena masih terdapat berbagai persoalan yang perlu diatasi agar masalah
ketahanan dan kedaulatan pangan dapat segera diwujudkan.
Tugas OMSP TNI yang jumlahnya ada 14 macam, secara umum
telah dilaksanakan, sekalipun diantaranya ada yang belum optimal. OMSP
yang telah berjalan dengan baik diantaranya adalah mengatasi gerakan
separatis bersenjata, tugas ini telah dan sedang berjalan khususnya dalam
menghadapi gerakan separatis Papua yang menyebut dirinya sebagai
Gerakan Papua Merdeka (OPM). Demikian halnya dengan tugas
mengamankan wilayah perbatasan juga sudah dan sedang berjalan
dengan baik. Pengamanan wilayah perbatasan laut dilakukan oleh TNI-AL
dengan melakukan mengerahkan kapal-kapal patroli, sedangkan daerah
perbatasan darat dilakukan oleh TNI-AD dengan mengerahkan batalyon-
batalyon pengaman perbatasan terutama didaerah perbatasan dengan
Malaysia di Kalimantan, perbatasan dengan PNG di Papua dan perbatasan
dengan Timor Leste di Timor NTT.
Untuk pengamanan obyek vital nasional yang bersifat strategis juga
telah berjalan dengan baik bekerjasama dengan fihak Polri pada obyek-
obyek strategis seperti di Free Port dll. Demikian pula dengan
melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar
negeri kegiatan ini telah berjalan dengan baik dengan dikirimkannya
pasukan TNI sebagai Pasukan perdamaian PBB seperti ke Libanon,
Kongo, Liberia, Sudan dan Iain-lain. Tugas pengamankan Presiden dan
Wakil Presiden beserta keluarganya dan membantu mengamankan tamu
negara setingkat kepala negara dan perwakilan Pemerintah asing yang
sedang berada di Indonesia juga telah dan sedang berlangsung hingga

