Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
bertahan hidup. Meskipun barang China secara luas menuai khtikan di
banyak wilayah karena kuaiitas barang sangat buruk, beberapa orang
Zimbabwe menyambut nya sebagai satu satu nya harga barang yang
terjangkau. Ada kekhawatiran bahwa banyak pekerjaan akan jatuh dan
bangkrut karena terancam oleh keberadaan perusahaan China yang
menjual barang dengan harga sangat rendah, bahkan lebih rendah dan
biaya produksi itu sendiri.
Militer. China telah menerima banyak kritikan baik dari masyarakat
sipil ataupun pemerintah Barat karena mendukung industri militer
Zimbabwe. Zimbabwe telah mengirimkan personil angkatan daratnya
dalam jumlah banyak dan personil angkatan udara untuk menjalani
pelatihan di China. Alutsista militer Zimbabwe saat ini bergantung pada
produk China untuk menggantikan peralatan Artileri tua nya.
Yang perlu dicatat adalah bahwa program kerjasama ini tidak
hanya dilaksanakan oleh negara-negara Afrika, tetapi juga oleh negara-
negara Barat. Krisis ekonomi global saat ini telah memacu untuk lebih
ditingkatkannya kerjasama dengan China yang selama menghindari
akibat terburuk dari sektor keuangan. Hal ini memmbulkan spekulasi
bahwa China kemungkinan akan pulih dari krisis keuangan lebih cepat
dari pada negara-negara lain di eropa. Penerapan "Look East Policy*
membantu masyarakat umum mengatasi kondisi sulit selama sanksi
ekonomi. Jalur kredit yang disalurkan ke Zimbabwe oleh China mampu
mengatasi keruntuhan ekonomi secara total. Namun, pemerintah
Zimbabwe perlu diberi penjelasan secara eksplisit mengenai isi dan
sifat "Look East Policy' seperti halnya dengan kebijakan luar negeri
lainnya. Dianjurkan bagi pemerintah koalisi saat ini atau waktu
mendatang setelah pemilihan untuk mempertimbangkan penguatan
kebijakan ini.
Meski begitu, ada perlunya menempatkan mekamsme dan
program yang bisa memastikan bahwa dana pmjaman China dan
investasi yang disalurkan untuk pembangunan negara harus jelas dan
transparan.
56

