Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI

Zimbabwe yang berusaha menghidupkan dan meningkatkan kembali
hubungan dua negara. Hubungan ini telah menghasilkan manfaat dan
adil dari kondisi yang selama ini menjadi tantangan bersama. Pada 7
November 2008, China dan Rusia memveto resolusi Dewan Keamanan
PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada Zimbabwe, tindakan ini sangat
bisa menimbulkan kekerasan di Zimbabwe. Cara lain adalah dengan
memperketat larangan perjalanan ke Zimbabwe dan membekukan aset
pemerintah Zimbabwe. Resolusi tersebut telah diusulkan oleh beberapa
negara Barat yang mereka sebut sebagai intoleransi politik, karena
pelanggaran hak asasi manusia dan kurangnya penegakan hukum di
Zimbabwe.

Latar belakang hubungan China - Afrika, dan kesengsaraan
ekonomi Zimbabwe belakangan ini, menimbulkan pertanyaan tentang
apa alasan mengadopsi "Look East Policy'* dan hasil resultan ini
kebijakan pemerintah adalah sangat penting Meskipun ada beberapa
tantangan yang mempengaruhi hubungan antara China dan Zimbabwe,
juga mengakui bahwa "Look East Policy memiliki banyak potensi,
meskipun memerlukan mekanisme dan program yang harus dihitung
secara tepat untuk memanfaatkan dana investasi China dan untuk
pemanfaatan bagi negara [Zimbabwe].

Apa itu "Look East Policy'7 The "Look East Policy' dapat
didefinisikan sebagai strategi yang diadopsi oleh pemerintah Zimbabwe
dari negara-negara Asia, khususnya China, untuk memastikan kerja
sama bilateral dan meningkatkan hubungan baik antara kedua
pemerintah pada semua sektor ekonomi. Namun, istilah "Look East
Policy* tidak lebih dari sekedar slogan kebijakan luar negeri, karena
tidak didukung oleh dokumen apapun. Hal ini pada prinsipnya hanya
karena belum diratifikasi oleh tindakan Parlemen. Kementerian Luar
Negeri Zimbabwe belum pernah merilis dokumen resmi yang
menguraikan prinsip dari "Look East Policy\ Namun demikian, bukan
berarti bahwa ide-ide dari "Look East Policy' gagal untuk memandu
tujuan dasar dari kebijakan ini karena pemyataan dan sikap pemenntah

51