Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

32

inisiatif di tingkat negara, itu akan menjadi berguna untuk meneliti peran dan
kontribusi aktor non-negara, teaitama sektor swasta, kelompok masyarakat sipil dan
organisasi profesi, komunitas bisnis, jaringan lembaga penelitian dan kebijakan
dalam sedikit pengalaman di daerah dimana CBMs telah berfungsi lebih berbasil
daripada di wilayah ini.

Kemungkinan salah persepsi bisa memperburuk kebuntuan yang sedang
berlangsung atas Jammu dan Kashmir (J & K) dan menambah ketegangan di
sepanjang Line of Control yang sensitif, rapuh dan terlalu militeristik yang bisa
memicu perang nuklir yang tidak diharapkan. Keharusan pembangunan kedua
negara dan biaya yang mahal untuk memelihara dan mendukung sejumlah besar
pasukan berhadapan di LoC dan juga di daerah yang paling tidak ramah dari tempat
wilayah Siachen Glacier sangat membebani sumber daya keuangan yang sudah
meregang. Sumber daya bisa, dan harus, diinvestasikan dalam rangka peningkatan
pada banyak hampir seperlima dari penduduk dunia.

Sebuah keadaan konflik intensitas rendah terjadi antara India dan Pakistan di
wilayah Kashmir, ditandai dengan lintas batas dan tembak - menembak sebagai
kejadian sehari-hari. Oleh karena itu, pengusulan langkah-langkah untuk
transparansi nuklir meningkat antara negara-negara dapat dengan mudah terasa
sia-sia bagi pengamat kasual. Namun, hubungan India dan Pakistan adalah
kompleks dan ada di berbagai tingkatan. India dan Pakistan memiliki rasa yang unik
dalam ketidakamanan yang tumbuh keluar dari masing-masing pihak sehingga
disebut leverage lain yang strategis.58 Kompleksitas hubungan India dan Pakistan
memberikan secercah harapan bahwa kemajuan dapat terjadi di beberapa daerah
interaksi bahkan saat ada kemunduran besar pada orang lain.

Misalnya, pada musim panas tahun 1999, konflik militer di wilayah Kargil di Kashmir
diintensifkan menjadi perang terbatas yang menyebabkan kerugian yang signifikan
dari kehidupan, pertempuran dan penggunaan artileri besar-besaran dan
menghilangnya pesawat tempur India. Beberapa hari setelah konflik ini sudah mulai
diintensifkan, News Network International melaporkan dari Islamabad pada tanggal 1
Juni 1999, bahwa Federation of Pakistani Chambers of Commerce and Industry

 58 Sitara Noor- Security Analyst and Faculty member o f the Dept, o f International Relations (National University o f
 Modem Languages Islamabad,) in her article “Nuclear Confidence Building Measures and Peace awaking in South Asia.”

                  I
   1   2   3   4   5   6   7