Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

35

menggunakan hotline selama periode pertempuran sangat parah dan tembakan
artileri berat di sepanjang Garis Kontrol (LoC) di Kashmir pada bulan Oktober 1997,
dan selama konflik Kargil tahun 1999. Meskipun demikian, berulang-ulang
pembentukan hotline Perdana Menteri menunjukkan bahwa penggunaannya telah
berselang, pada yang terbaik. Bahkan sekarang dapat diaktifkan pada waktu yang
singkat.

Deklarasi Non-Penqqunaan Kekerasan dan Resolusi untuk menqatasi
perbedaan Bilateral

Deklarasi Tashkent tahun 1996, difasilitasi oleh Uni Soviet, secara resmi
menyimpulkan perang India-Pakistan1965. Ini menetapkan bahwa "hubungan
antara India dan Pakistan harus didasarkan pada prinsip non-campur tangan dalam
urusan internal lainnya." The 1972 Simla Accord yang diikuti 1.971 perang Indo-Pak
mewajibkan kedua negara untuk meninggalkan penggunaan kekuatan sebagai
sarana untuk menyelesaikan sengketa yang beredar. Selain itu, kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan sengketa mereka dalam forum bilateral.

Pelaksanaan: Implementasi telah menjadi lemah. Banyak negara di Asia Selatan
percaya bahwa badan intelijen India dan Pakistan telah terlibat aktif dalam aksi teror
lintas batas.60 Demikian pula katakata atau semangat Simla Accord telah
dilaksanakan. Pakistan berpendapat bahwa India menolak untuk menegosiasikan
status akhir Kashmir sementara India berpendapat bahwa Pakistan, dengan mencari
mediasi pihak ketiga dari sengketa ini, bertindak bert^ntangan dengan Simla Accord.
Konflik 1999 tentang LoC atas wilayah Kargil telah lebih jauh merusak kredibilitas
deklarasi menyangkal penggunaan kekuatan.

Latihan Militer

Sebuah Perjanjian Sebelum Pemberitahuan Latihan Militer selesai pada April 1991.
Pemberitahuan diperiukan untuk latihan yang terdiri dari dua atau lebih divisi di
lokasi yang ditentukan. Dekat LoC, pemberitahuan diperiukan untuk setiap latihan
yang melibatkan tingkat divisi atau di atasnya. Manuver pasukan yang diarahkan
perbatasan intemasional dilarang. Latihan di tingkat korps harus diadakan empat

60 Columnist Muhammad Irshad examines how trust can be built up between India and Pakistan in his article “Indo-
 Pak Confidence Building Measures*.

                                                                                                    i

                                      ■) '
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10