Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
43
akan mengalami ancaman serius dari terpaan produk industri asing. Globalisasi
membuka peluang dan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk asing bagi
konsumen dalam negeri. Industri dalam negeri menghadapi ancaman serius yang
dapat mematikan gerak dan pertumbuhan industri nasional.
Ekonomi tidak saja menjadi alat stabilitas dalam negeri, tetapi juga
merupakan salah satu alat penentu posisi tawar setiap negara dalam hubungan
antar negara atau pergaulan internasional. Negara-negara dengan kondisi
perekonomian yang lemah sering menghadapi kesulitan dalam berhubungan
dengan negara lain yang posisi ekonominya lebih kuat. Ekonomi yang kuat
biasanya diikuti pula dengan politik dan militer yang kuat. Ancaman berdimensi
ekonomi berpotensi menghancurkan pertahanan sebuah negara. Pada dasarnya
ancaman berdimensi ekonomi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu internal
dan eksternal. Dalam konteks Indonesia, ancaman dari internal dapat
berupa inflasi dan pengangguran yang tinggi, infrastruktur yang tidak
memadai, penetapan sistem ekonomi yang belum jelas, ketimpangan distribusi
pendapatan dan ekonomi biaya tinggi, sedangkan secara eksternal, dapat
berbentuk indikator kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah,
ketidaksiapan menghadapi era globalisasi, dan tingkat dependensi yang cukup
tinggi terhadap asing.
Belajar dari pengalaman krisis finansial global tahun 1998, Perekonomian
Indonesia terselamatkan oleh sektor ekonomi mikro yaitu sektor ekonomi yang
bergerak dibidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu
pemerintah perlu membuka peluang untuk memajukan sektor ekonomi mikro ini.
Namun demikian sangat disayangkan perhatian dan peran Pemerintah dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi mikro ini kurang optimal. Pemerintah belum
menjadikan sektor ini sebagai sumber pendapatan negara yang penting.
Pemerintah masih fokus pada sektor manufaktur, fiskal dan agrobisnis.
Sesungguhnya dengan memanfaatkan peran Komponen Pertahanan, pemerintah
dapat memajukan UMKM karena usaha ini tersebar secara luas pada kalangan
masyarakat menengah kebawah.

