Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

merasakan adanya kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan rasa hormat terhadap
 pemimpin tersebut. Mereka termotivasi untuk melakukan lebih daripada yang awalnya
 diharapkan. Seorang pemimpin transormasional memotivasi para pengikutnya dengan
 membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya hasil-hasii pekegaan, mendorong
 mereka untuk lebih mementingkan organisasi atau negara daripada kepentingan diri
 sendiri, dan mengaktifkan (menstimulus) kebutuhan-kebutuhan mereka yang lebih
 tinggi.13

 12. Peran Kepem im pinan Transform asional Saat Ini.
          Peran kepemimpinan transformasional di Indonesia pada dasarnya telah

 menunjukkan sejumlah catatan positif. Hal ini dapat dicermati dari lahirnya kebijakan
 atau peraturan di sektor penegakan hukum serta pencegahan dan pemberantasan
 korupsi. Beberapa di antaranya ialah: U U N om or28 Tahun 1999 tentangPenyelenggara
Negara yang Bersihdan Bebas dari KKN, U U Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta baru-baru ini Inpres Nomor 1 Tahun 2013
tentangAksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

          Demikian pula transformasi yang telah ditunjukkan oleh jajaran institusi penegak
hukum, karena kasus-kasus tindak pidana korupsi dari bulan Januari s.d. Agustus 2013
telah masuk dalam tahap penyelidikan (sebanyak 969 kasus), tahap penyidikan (918
kasus) dan tahap penuntutan (967 kasus). Sementara itu keuangan negara yang telah
berhasil diselamatkan mencapai Rp 8,36 triliun dan 18,5 jutaUS$.

l3http://avobanakitindonesiaku.wordpress.com72007/11/28/kepemimpinan-transformasional-dan-visioner/
diakses hari minggu 7 Juli 2013 pukul 15.40

                                                                         17
   12   13   14   15   16   17   18