Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

6

   strategis untuk mengurangi TKI illegal disamping memperketat
   pengamanan pada jalur perbatasan dan melakukan verifikasi dokumen-
   dokumen untuk bepergian keluar negeri sesuai dengan data yang asli.
   Selain itu pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi tentang resiko
  menjadi TKI illegal, karena dengan menjadi TKI illegal, pemerintah
  tidak dapat memberikan perlindungan hukum. Dengan adanya
  sosialisasi tersebut, maka akan terbangun kesadaran hukum
  masyarakat akan hak dan kewajibannya sehingga tidak menjadi korban
  kekerasan, perkosaan, penipuan maupun pemerasan. Disamping itu
  pemerintah diharapkan membuat kebijakan yang mempersyaratkan
  untuk menjadi TKI minimal lulusan SLTA dan memiliki Standar
 Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sehingga memiliki daya
 tawar dan daya saing dengan tenaga kerja dari negara lain.

       Pemberian jaminan perlindungan hukum bagi TKI adalah
 merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi
 warga negaranya yang bekefja di luar negeri. Untuk itu melalui
 optimalisasi pembinaan TKI yang terencana dan terintegrasi dengan
 melibatkan seluruh stakeholder terkait, pelayanan penempatan dan
 perlindungan TKI yang baik dan bertanggung jawab, penegakkan
hukum yang tegas dan transparan serta adanya political will dari
pemerintah akan memberikan ketenangan, kenyamanan dan rasa
terlindungi bagi TKI pada saat mereka mencari penghidupan di negeri
orang. Hal ini dimaksudkan karena TKI adalah merupakan “pahlawan
devisa“ yang memberikan sumbangan besar bagi pendapatan negara
yang pada akhirnya akan mendorong terwujudnya pembangunan
nasional.

      Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi
permasalahan dalam Kertas Karya Perorangan (Taskap) ini adalah
*Bagaimana mengoptimalkan Pembinaan Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) guna meningkatkan pendapatan negara dalam rangka
pembangunan nasional ?.”
   1   2   3   4   5   6   7   8   9