Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Pergerakan Budi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908,
merupakan tonggak awal sejarah perjuangan yang bersifat nasional.
Pergerakan yang dijiwai cita-cita Wahidin Soedirohusodo tersebut menandai
pula kebangkitan nasional untuk menentang penjajahan secara terorganisasi
dan terbuka untuk semua golongan bangsa Indonesia. Itulah sebabnya, setiap
tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Bangsa yang
bangkit karena tekad untuk merdeka, bangsa yang mempunyai harga diri.
Oleh karenanya pada masa itu bangkit pula gerakan-gerakan di bidang politik,
ekonomi/perdagangan, pendidikan, kesenian, pers dan kewanitaan. Dalam
perjalanan sejarah itu timbul pula gagasan sikap, dan tekad yang bersumber
dari nilai-nilai budaya bangsa serta disemangati oleh cita-cita moral rakyat
yang luhur. 's
Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, agenda kebangsaan dan
wawasan kebangsaan terus berkembang dan sangat menonjol disamping nilai
dasar yang sudah ada, yaitu persatuan dan kesatuan, kedaulatan dan
pembentukan karakter bangsa ’’nation and character building". Pada waktu itu
Presiden Soekarno mampu mengangkat tinggi kehidupan kebangsaan dan
wawasan kebangsaan. Konsepsi nation and character building inilah yang
terus hidup dan berlanjut menyertai perjalanan kebangsaan hingga sekarang.
Pada masa pemerintahan Pak Harto, karena tuntutan keadaan, agenda
kebangsaan mengalami sedikit perubahan. Saat itu yang menonjol adalah
pentingnya stabilitas, tatanan, pembangunan ekonomi dan pembangunan
sistem. Kemudian pada pemerintahan Presiden Habibie, Gusdur, Megawati,
dan Susilo Bambang Yudhoyono merupakan masa transisi yang hingga kini
masih berlangsung, namun agenda kebangsaan yang utama adalah

