Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

59

    yang dicapai akan efektif, efisien dan berhasil guna, serta disesuaikan
    dengan luasnya geografis nusantara dan pola otonomi daerah yang
    ada. Dengan demikian maka strata pembagian tugas, fungsi, sasaran
    kegiatan, sifat kegiatan intelijen serta prioritas wilayah kegiatan setiap
    badan intelijen akan lebih tertib, akurat dan transparan, sekaligus
    menghilangkan kemungkinan tumpang tindih di pusat, di daerah, atau
    pun pada penugasan di luar negeri.

22. Kontribusi Kegiatan Intelijen Negara Terhadap Pembangunan
     Nasional Dan Kontribusi Terdukungnya Pembangunan Nasional
     Terhadap Keutuhan NKRI.

       a. Kontribusi Kegiatan Intelijen Negara Terhadap Pembangunan
             Nasional.
                Ketersediaan informasi intelijen di era informasi sekarang ini,

       menjadi kebutuhan primer bagi semua pihak, terlebih bagi negara
       berkembang seperti NKRI yang memiliki kekayaan alam yang
       berlimpah, dan berada di jalan silang dunia. Kontribusi kegiatan
       intelijen Negara terhadap pembangunan nasional dapat dilihat dari
       terditeksinya ancaman yang akan mengganggu dan menghambat
       pembangunan nasional sebagaimana yang telah direncanakan dalam
       UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
       Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025. Hadirnya sebuah lembaga
       intelijen yang mencermati perkembangan lingkungan strategis yang
       diwujudkan dalam bentuk unsur astra gatra (Ipoleksosbudhankam)
       merupakan kunci keberhasilan kinerja lembaga intelijen itu dalam
       menyajikan laporan early warning, dimana setiap unsur astra gatra
       tersebut dicermati dengan penuh perhatian, baik secara
       kecenderungan maupun secara sebab akibat, sehingga prediksi yang
       dihasilkan dalam setiap unsur dapat selanjutnya menjadi dasar
       kebijakan negara dalam mengambil tindakan, dengan beberapa aspek
       pendukung yang melibatkan leading sector dari beberapa
       kementerian dan kelembagaan lainnya. Selanjutnya upaya - upaya
   1   2   3   4   5   6   7   8