Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
16
organisasi mereka (Meijer, et.al., 2004). Diantara yang harus dirubah
misalnya; strategi dalam bekerja, yakni dari sistem manual berpindah
ke sistem digital (Forman, 2002).
Tabel 2.1. Pembangunan e-Government di Asia Tenggara,
Tahun 2008-2010
I ----- |
E-government World e-government
development index value development ranking I
Country 2010 I 2008 2010 2008
Singapore
Malaysia 0.7476 0.7009 11 I 23
Brunei Darussalam 0.6101 0.6063 32 j 34
Thailand 0.4796 0.4667 68 87
Philippines 0.4653 0.5031 76 64
Viet Nam 0.4637 0.5001
Indonesia 7 8 i 66
Cambodia
Myanmar 0.4454 0.4558 90 I 91
Lao People's
Democratic Republic 0.4026 | 0.4107 109 106
Timor-Leste
0.2878 0.2989 140 139
0.2818 0.2922 141 ! 144
0.2637 0.2383 151 156
0.2273 0.2462
162 | 155
Sub-regional average 0.4250 0.4290
I World average 0.4406 0.4514
Sum ber: United Nations E-Government Survey 2010
Dalam mengkaji proses-proses yang perlu dilakukan
pemerintah ketika membangun E-Government, para ahli memiliki
berbagai temuan. Tim ahli di World Bank misalnya menyebut ada
lima elemen yang harus diperhatikan oleh Pemerintah ketika mereka
memutuskan untuk melaksanakan e-Government (World Bank,
2002). Sedangkan pendapat ahli lainnya menyebut ada sepuluh
elemen yang harus diperhatikan oleh Pemerintah (Al-Omari, et.al.,
2006). Elemen-elemen yang harus diperhatikan tersebut,
sebagaimana terlihat pada tabel berikut;

