Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

lagi bahwa masyarakat yang hidup di wilayah perbatasan masih rendah
  kualitasnya, baik dari aspek kualitas kehidupan di bidang sosial maupun
  ekonomi. Kondisi demikian mengindikasikan bahwa pembangunan kualitas
  masyarakat di wilayah perbatasan perlu untuk ditingkatkan. Dalam rangka
  peningkatan kulaitas masyarakat di wilayah perbatasan saat ini masih
 dihadapkan pada permasalahan yang memerlukan perhatian sungguh-
 sungguh baik dari Pemerintah Daerah sebagai pemegang hak otonom
 terhadap wilayah perbatasan maupun dari pemerintah pusat dalam kaitan
 dengan kepentingan nasional.

          Pemerintah baik pusat maupun daerah, dalam melakukan
 peningkatan kualitas sumber daya manusia, pada dasarnya melakukan
 pembangunan manusia sebagai subyek (human capital) dan obyek (human
 resources) pembangunan, yang mencakup seluruh siklus hidup manusia.
 Dimensi pembangunan sumber daya manusia dapat dilihat dari tiga aspek
 utama, yaitu kualitas, kuantitas dan mobilitas penduduk. Kualitas penduduk
tercermin dari tingkat kesejahteraan penduduk, yaitu tingkat kesehatan dan
gizi, pendidikan, produktivitas dan akhlak mulia. Kuantitas penduduk
dikaitkan dengan jumlah dan laju pertumbuhannya. Sedangkan mobilitas
penduduk merupakan refleksi dari perpindahan dan persebaran penduduk
yang merespon pembangunan ekonomi wilayah. Dengan demikian,
diharapkan pemerintah melakukan pembangunan sumber daya manusia
termasuk masyarakat di wilayah perbatasan menempatkan masyarakat
sebagai objek sekaligus sebagai subjek dari pembangunan.

         Terkait dengan peningkatan kualitas masyarakat di wilayah
perbatasan ada beberapa hal yang mendesak perlu segera dibenahi
diantaranya adalah: pendidikan; kesehatan; perekonomian; keamanan
termasuk penegakan hukum; dan sarana prasarana pendukung atau
infrastruktur. Dengan peningkatan kualitas masyarakat di wilayah
perbatasan, diharapkan akan terwujud masyarakat dengan wawasan
kebangsaan tinggi sehingga akan muncul sikap dan rasa “Cinta Tanah Air”
yang mendalam, dengan kondisi masyarakat di wilayah perbatasan yang
demikian, akan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya mencegah

                                                                   4
   11   12   13   14   15   16   17   18   19