Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
oleh proses alamiah (seperti angin, panas, dsb.) dan yang tidak
terbarukan (yang proses pembentukannya memakan waktu yang
sangat lama, ribuan-ratusan-jutaan tahun, m isalnya SKA
m in e ra l).
c. K eanekaragam an Hayati, atau biodiversity (singkatan dari
Biological Diversity) adalah keanekaragaman varietas kehidupan
di b u m i12. Saat ini sudah sem akin umum untuk m em bagi
keanekaragam an hayati menjadi tiga kelompok berdasarkan
genetika (variasi berdasarkan kode genetika), spesies
(banyaknya spesies dalam suatu habitat), dan ekosistem
(keanekaragam an yang dilihat berdasarkan tingkat regional atau
lo kal)13. Karena letak Indonesia yang berada di garis ekuator dan
dilim pahi sinar matahari sepanjang tahun, maka Indonesia
adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragam an hayati
terbesar atau terbanyak di dunia.
d. W aw asan Nusantara, adalah cara pandang bangsa Indonesia
yang berlingkup dan demi kepentingan nasional, yang
berlandaskan Pancasila, tentang diri dan lingkungannya, serta
tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek
kehidupannya yang beragam dan dinamis, dengan
m engutamakan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah
Indonesia, yang tetap menghargai dan menghorm ati kebinekaan
dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
12 E. O. Wilson, (ed), “Biodiversity", Washington, DC: National Academy of
Sciences/Smithsonian Institution. 1988.
13 United Nations Environment Programme: World Conservation Monitoring Centre,
2012, http://www.unep-wcmc.org/what-is-biodiversity_50.html, diakses terakhir 7
September 2012
11

