Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

28

          c. Gatra Sumber Kekayaan Alam. SKA Indonesia memiliki
          potensi sumber kekayaan alam yang sangat luar biasa, berbagai
          hasil tambang ada 38 macam dari 42 yang ada di dunia30, hasil laut,
          hasil hutan, pertanian yang karena sumber daya manusianya
          lemah, maka secara sebagian besar (8 0 % ) dikuasai oleh pemodal
          asing. Belum dikelolanya SK A sesuai dengan tuntutan undang-
          undang, menjadi pokok masalah, dimana Binter belum optimal untuk
          ikut menjaga SK A dari Explorasi yang berlebihan serta menjaga
          kelangsungan sumber kekayaan alam yang dimiliki untuk jangka
          Panjang. Agar bisa dikelola secara berkelanjutan.

         d. Gatra Ideologi. Pancasila sebagai falsafah dan idoelogi
         bangsa belum secara maksimal dihayati, hal ini dapat diiihat dari
          perilaku sosial yang menggambarkan banyaknya tindakan-tindakan
          anarkis, kriminalisme serta adanya kerusuhan-kerusuhan yang terjadi
          di daerah-daerah. Luntumya sifat gotong royong, tidak adanya rasa
          saling menghormati satu sama lainnya serta menurunnya toleransi
          antar golongan menjadi masalah utama Binter dalam aplikasinya
          dilapangan dirasakan belum optimal, karena kegamangan dalam
          peran aparat kowil saat ini, sehingga makin maraknya ideologi radikal
          yang bertujuan untuk mengganti pancasila. Hal ini berdampak pada
          tidak adanya rasa aman di masyarakat sehingga berdampak pada
          perekonomian nasional di tanah air.

         e. Gatra Politik. Carut marutnya politik di Indonesia, berimbas
          pada aspek pembinaan teritorial. Banyaknya Pemilu Kada, yang lebih
          banyak menimbulkan konflik. Terjadinya politisasi di bidang ekonomi,
          sehingga kebijakan politik yang di keluarkan oleh kementerian, D PR
          dan Lembaga non departemen tidak mendukung terciptanya ekonomi
          yang berbasis pada pemberdayaan kemampuan ekonomi dalam
          negeri. Masuknya politik dalam ranah ekonomi semakin mempersulit
          pemerintah dalam menata berbagai aspek kehidupan bangsa dan
          bemegara. Binter dalam perannya sebagai katalisator masih belum
          mampu berkontribusi untuk mempengaruhi elit politik sebagai
          penyeimbang masalah.

30Bahan Kuliah SKA oleh Prof. Dr. Jana Tjahjana Anggadiredja, MS., Apt.
   11   12   13   14   15   16   17   18