Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

PRESTASI PENUGASAN            2011-2012
SIGNIFIKAN                    Pengembangan E-Audit
                              Penanggung Jawab
    1. Tahun                  1. Menjadikan Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta sebagai Perwakilan
         Obyek Pemeriksaan
         Jabatan dalam Tim       BPK yang pertama kali melakukan MoU dan membuat perjanjian
          Prestasi Penugasan     bersama pelaksanaan E-Audit atas tanggung jawab dan pengelolaan
                                 keuangan Provinsi DKI Jakarta. Kemudian, sesuai arahan Ketua BPK Rl
     2. Tahun                    (Bapak Hadi Poemomo) yang mendorong Pemprov DKI Jakarta dibawah
          Obyek Pemeriksaan      pimpinan Gubemur Bapak Joko Widodo melakukan pemungutan pajak
          Jabatan dalam Tim      secara on-line.
          Prestasi Penugasan  2. Juara 2 dari 33 Perwakilan BPK dalam lomba implementasi
                                  pemanfaatan e-audit untuk kegiatan pemeriksaan.

                              2011
                              Pemeriksaan pengelolaan Aset Fasos-Fasum Provinsi DKI Jakarta
                              Penanggung Jawab
                              Manfaat pemeriksaan yaitu semakin meningkatnya transparansi dan
                              akuntabilitas pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada
                              periode tahun 2010 dan 2011, yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai
                              aset fasos-fasum yang dikuasai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
                              dari yang sebelumnya hanya sebesar Rp4,676Triliun yang sudah disensus
                              dan Rp12,728Triliun yang belum disensus pada TA 2010, kemudian
                              meningkat menjadi Rp15,687Triliun yang sudah jelas dan Rp6,022Triliun
                              yang barn ditemukan pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Aset fasos-fasum
                              berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan tercatat meningkat
                              menjadi sebesar Rp21,896Triliun. Pemeriksaan yang dilakukan, secara
                              langsung bermanfaat untuk mengurangi risiko hilangnya aset Negara dan
                              meningkatkan optimalisasi pemanfaatan asset Negara untuk kesejahteraan
                               masyarakat Jakarta.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9