Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

84

proses produksi. Kinerja perusahaan swasta pun dapat
dikembalikan dalam bentuk pajak dan bea kepada pemerintah
yang diharapkan dapat dialokasikan kembali untuk
pengembangan UMKM dan mendukung proses riset.

5) Kemenko Perekonomian bersama Kemenkop & UKM,
Kemenristek, lembaga riset dan perguruan tinggi serta pihak
swasta menjalin kemitraan strategis yang saling melengkapi dan
menguntungkan untuk mengoptimalkan pembangunan ekonomi
kerakyatan. Pemerintah melalui K/L terkait dapat berperan
sebagai regulator yang efektif untuk memberikan kebijakan dan
insentif yang memudahkan pelaku UMKM, para periset, maupun
pihak swasta. Hal ini penting dilakukan untuk merubah mindset
UMKM yang selama ini berorientasi produksi sehingga menjadi
lebih berorientasi pasar. Program periuasan pasar baik lokal,
regional, maupun global perlu diikuti pula melalui pengembangan
produk, yaitu Mutu dan Desain hasil produksi UMKM.
Sementara untuk mengembangkan infrastruktur pemasaran,
harus dilakukan peningkatan kapasitas untuk mengakselerasi
daya saing UMKM. Program fasilitasi promosi yang dapat
dijalankan ialah melalui revitalisasi pasar tradisional dan
pendirian UKM Mart sebagai pesaing atas toko retail lainnya
yang kini makin menjamur di Indonesia. Sudah dialokasikan
dana Rp 4,47 miliar untuk pasar tradisional dan sudah ada 368
unit toko retail modem (UKM Mart) senilai Rp 23,9 miliar di
seluruh Indonesia. Sehingga UKM Mart diharapkan akan terns
stabil dalam memasok barang hingga Jidak kalah saing dengan
toko retail lainnya seperti Indomaret, Alfamart atau Sevel.