Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
69
a. Strategi-1.
Meningkatkan komitmen Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam
pengelolaan pengendalian pertumbuhan penduduk dan program KB
melalui advokasi, sosialisasi, koordinasi, penganggaran dan regulasi.
Sebagaimana diketahui bahwa stagnannya program KB dalam rangka
pengendalian pertumbuhan penduduk karena belum semua
pemerintah kabupaten/kota menganggap program ini penting,
sehingga program ini dijalankan sebagaimana adanya tanpa memberi
perhatian yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu perlu dilakukan
advokasi, sosialisasi dan koordinasi secara intensif dengan
Pemerintah kabupaten/kota agar menangani program KB dalam
rangka mempercepat keberhasila pembangunan di sektor lainnya di
wilayah masing-masing.
b . S tra te g i- 2. I
Meningkatkan dan mengintensifkan kegiatan advokasi,
komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), penyuluhan, konseling dan
promosi KB melalui penyuluhan langsung, media cetak, elektronik,
media tradisional kepada tokoh agama, tokoh adat, :tokoh masyarakat
dan seluruh masyarakat yang ada agar memahami arti pentingnya
keluarga kecil bahagia sejahtera melalui program pengendalian
penduduk dan KB. Dengan strategi ini diharapkan partisipasi
masyarakat dalam KB dengan menggunakan kontrasepsi modem
semakin meningkat dan tidak ragu-ragu lagi.
c. Strategi -3.
Memperkuat kelembagaan pengelola program kependudukan
dan KB melalui Undang-Undang, peraturan pemerintah dan peraturan
daerah. Posisi BKKBN sebagai lembaga non Kementerian ditingkat
nasional akan lebih kuat posisnya bila dipimpin oleh seorang Menteri
Kependuduka. Begitu juga di seluruh daerah harus dibentuk Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) tanpa
digabung dengan sektor lainnya.

