Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18

2 (PBB) « Bh
                                 ,u a n B » « sa-Banf l

                                           s;C — wwe) dan

M i, w .an W * » 1" "      L 2, dim »"» dun.a « | g ^ g e s e ra n
      M,masaki « « *' a
                              ternpat m engak'M       n /K |. R entetan

serangan « w '! ' " " . . W » " -                     Pa" a ab ad 21

dartKarangk a w » 'a “ ' ornode l >»n0 diP«i''Pa' a B .adi ^ d a gadung

hom punuh drn rnefu sarannya. sepad' ya               ^ Bali j| (2005)

da,am m e n g ira " " * "        w Bali K 2002        Mesir, Spanyol,
Kembar WTC di Na» V « k P                    dunia ;

hingga peladakan Pam a' P®,baa                        ter|adi peningkatan
Rusia, Irak dan lain sebagainy»

Mencermati | W                |

ss— i m                                               WBBEfl9ie,asan,ar
                                                             dan mempunya,
bersama Meskipun tidakads, ken P „

kelompok, teronsme tela m        ke|0 mpok-kelom pok terorism e yang

                                                      IH

it  r                      r     ^                    — nai ™ upun

infrastruktur pendukung.

      Dari perspektif Indonesia, permasaiahan teronsm e
ancaman nyata yang edarnya P ed rep,jangan», m erupakan sa a h a
ancaman ulam , tedradap pelaksanaan am anat konstitusi, antara lain
moiinrii mni «o en ao bangsa Indonesia dan seluruh tum pah d arah 6543

3 Golose, P. R. Deradikalisasi Teronsme: Humanis, Soul A pproach dan M e n y e n tu h A k a r
Rumput. Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian.Jakarta.(2009). Hal 6.
4 Manullang, A. Terorisme dan Perang Intelijen, D ugaan Tanpa Bukti. M a n n a Z aitu n ,

Jakarta, (2006, hal. xii).
5 Salam, M.F. Motivasi dan Tindakan Terorisme. M andar M aju, Bandung (2 0 0 5 , hal. 1)

6 Manulang, Op.Cit., hal 10.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21