Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
3
Maraknya perbuatan-perbuatan anarkis di masyarakat baik yang berbau
SARA ataupun karena sebab lainnya, memberikan sebuah gambaran akan
kerentanan yang ada di masyarakat akhir-akhir ini. Kerentanan yang ada,
terlepas dari kaitan apapun, merupakan tanah yang subur untuk perkembangan
terorisme. Kerentanan dalam masyarakat merupakan sebuah bom waktu yang
bisa meledak sewaktu-waktu. Dan hal ini diperparah akan adanya pihak-pihak
yang tidak menginginkan keutuhan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Konsekuensinya dalam penyelenggaraan kenegaraan antara lain operasional
pemerintahan negara, pembangunan negara, pertahanan-keamanan negara,
politik negara serta pelaksanaan demokrasi, Pemerintah menjadi sulit untuk
mempertahankan keutuhan nilai-nilai Pancasila.
Berbicara mengenai kesiapan dari mekanisme kehidupan berbangsa dan
bernegara tidaklah lepas dari sebuah sistem pengaturan dan upaya yang
terpadu yang melibatkan semua pilar bangsa untuk mencapai tujuan nasional
guna mencegah dan sekaligus menanggulangi ancaman terorisme agar tercapai
Ketahanan Nasional yang kokoh. Prakarsa ini tidaklah lepas dari program
Pemerintah dalam pemantapan Pancasila dan UUD NRI Thn 1945 sebagai
ideologi bangsa melalui pemanfaataan IPTEK. Perpaduan ini akan dapat
mencegah, mereduksi dampak bahkan menanggulangi terorisme baik yang
belum terjadi maupun yang sudah terjadi. Ketahanan Nasional pun akan terjaga
dan bahkan menjadi sangat tangguh.
Diharapkan dengan implementasi Pemantapan Ideologi Bangsa maka titik-
titik kerawanan ancaman terorisme yang muncul sebagai akibat perubahan
yang cepat karena dorongan globalisasi dapat diredam lajunya. Bahkan dengan
program sosialisasi dan edukasi yang terbangun dengan optimal, maka dampak
negatif yang sudah timbulpun dapat ditanggulangi dengan tepat guna.
Dengan rentang yang sangat luas baik dari sisi geografis, demografis
hingga kompleksitasnya, program Pemantapan Ideologi Bangsa tidak akan
mencapai hasil optimal tanpa adanya otomatisasi mengingat begitu kompleks
dan luasnya prosedur yang akan dicakup. Untuk itu strategi pemanfaatan
IPTEK, khususnya dalam hal teknologi komunikasi dan informatika, untuk
Pemantapan Ideologi Bangsa dalam mendukung Ketahanan Nasional guna

