Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
41
menyerang dan melumpuhkan pembangkit tenaga nuklir miliki Iran. Bila dilogika,
penyerangan tersebut tidak mungkin dilakukan oleh personal, karena
membutuhkan peralatan dan sumber daya yang tidak sedikit. Banyak ahli yang
menduga jika serangan tersebut memang terencana dan difasilitasi dengan
dana yang besar, karena dalam rangka sebuah serangan besar juga dibutuhkan
komputer dan aplikasi yang lebih canggih dari yang akan diserang. Dan kuasa
semacam itu hanya dimiliki oleh korporasi besar atau tingkat negara.
Prediksi ancaman terhadap pengaruh lingkungan global di masa yang
akan datang adalah akan munculnya sekelompok Non-State Superpowers yang
mempunyai dominasi atas kehidupan masyarakat dunia. Pergerakan akan
hilangnya keabsahan suatu negara sudah mulai dirasakan. Terbukti dalam
pertemuan pada bulan Mei 2011 yang baru lalu Presiden Nicolas Sarkozy
selaku host dari G-8 telah meminta diadakannya pertemuan pendahuluan yang
disebut dengan e-G8 di Paris dengan meminta kehadiran para pimpinan
tertinggi dari industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pertemuan
tersebut antara lain dihadiri oleh Mark Zuckerberg (Facebook), Eric Schmidt
(Google), Yuri Milner (Digital Sky Technologies), dan Hiroshi Mikitani (Rakuten)
pengusaha retail on-line terbesar Jepang. Untuk pertama kalinya pertemuan
negara-negara G8 menyertakan adanya panel para pengusaha di sektor
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sikap ini merupakan bentuk kekhawatiran
dan kesadaran bahwa kekuatan dunia bukan lagi dikendalikan oleh masing-
masing negara di dunia, melainkan akan muncul kekuatan selain negara yang
akan mendominasi kehidupan masyarakat, yaitu kekuatan dari industri
Teknologi Informasi. NKRI sebagai negara yang berdaulat dan memiliki Ideologi
Pancasila melihat potensi ancaman terhadap pergeseran kehidupan
bermasyarakatnya. Para generasi sekarang dan yang akan datang mulai
merasakan ketergantungan yang sangat tinggi akan kehadiran super-modem
teknologi dan tidak sadar bahwa hidup mereka mulai di bawah kontrol para
superpower. Masyarakat mulai kehilangan tekad perjuangan bersamanya untuk
hidup sejahtera, adil dan makmur. Menghadapi kehadirannya segala bentuk
ancman di masa mendatang memerlukan pemahaman dan pendekatan dari
Pemerintah untuk menggunakan Teknologi Informasi dalam memonitor
informasi yang masuk ke NKRI tanpa batas, misalnya dengan membangun

