Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

membangun wilayah perbatasan merupakan wujud dan keinginan politik yang
dilakukan secara konsisten, kondisi demikian akan mampu memberikan
kontnbusi maksimal terhadap upaya mewujudkan sinergitas hubungan
pemerintah dan Pemerintah Daerah.

          Dengan keberhasilan implementasi nilai-nilai Pancasila di wilayah
perbatasan yang telah m am p u m ewujudkan sinergitas hubungan pemerintah
dan Pemerintah D a e ra h . akan tercipta kehidupan m asyarakat di wilayah
perbatasan yang se m ak in m em b aik dalam su asana yang kondusif. Hal ini
menjadikan m a s y a ra k a t lebih perduli untuk ikut serta m em berikan kontribusi
terhadap pemecahan berbagai perm asalahan di wilayah perbatasan,
termasuk m a s a la h -m a s a la h yang berpotensi m eng ancam kedaulatan dan
keutuhan N K R I. Kondisi dem ikian m encerm inkan bahw a keberhasilan
implementasi nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan selain m am pu
mewujudkan sinergitas hubungan pem erintah pusat dan pem erintah daerah
juga mampu m en d u ku n g upaya untuk tetap tegaknya N K R I.

23. Indikator Keberhasilan

          Indikator keberh a silan im plem entasi nilai-nilai Pancasila di wilayah
perbatasan guna m ew ujudkan sinergitas hubungan pem erintah dan
Pemerintah Daerah d a lam rangka keutuhan N K R I dapat terindikasi dari
beberapa hal b e r ik u t:

          a. Menlngkatnya Pemahaman Masyarakat Terhadap Nilai-Nilai
          Pancasila. Didalam kehidupan masyarakat berakar, tumbuh, rasa
          senasib sepenanggungan dan kesamaan tujuan, serta rasa persatuan
          dan kesatuan dalam diri masyarakat di wilayah perbatasan.
          Berkembangnya semangat untuk bekerjasama dan hidup bersama-
          sama dengan satu pemimpin seperti yang dituangkan dalam
          kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
          permusyawaratan/perwakilan. Berkembangnya ekonomi kerakyatan,
         dimana pemanfaatan sumberdaya alam ditujukan untuk kemakmuran
          rakyat dan tidak dimonopoli oleh satu pihak yang berkuasa saja melalui
         pemberdayaan usaha kecil menengah dan usaha padat karya dan

                                                 59
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10