Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

BAB VI
        K O N S EPS IIM PLE M E N TA SI NILAI-NILAI PANCASILA Dl WILAYAH

          PERBATASAN GUNA MEWUJUDKAN SINERGITAS HUBUNGAN
           PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA
                                               KEUTUHAN NKRI

 24. Umum

            Nilai hakiki dari Pancasila yang menjadi landasan dan orientasi dari
 keberadaan bangsa secara sadar menerima realitas kondisi kemajemukan,
 keanekaragaman, dan heterogenitas sebagai rahmat Tuhan Yang Maha Esa
 yang hams disyukuri. Nilai persatuan dan Kesatuan serta keutuhan dan
 keseluruhan ruang dan isi sebagai semangat daiam mengekpresikan
 keberadaan bangsa dan negara serta interaksinya dengan lingkungan.
 Pancasila sebagai idealisme bernegara yang diamanatkan daiam pembukaan
 UUD 1945 merupakan dasar dan pecjoman penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat. berbangsa dan bernegara. Untuk menjaga nilai-nilai luhur
yang telah disepakati oleh para founding fathers dan elit bangsa tentang 4
konsensus dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,
maka keberadaannya perlu terus dijaga dan dilestarikan serta
diimplementasikan daiam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Tidak diimplementasikannya nilai-nilai Pancasila pada hakekatnya
pengingkaran terhadap keberadaan dan jati diri bangsa yang merupakan
moral/human/sosial capital daiam menjamin kehidupan kebangsaan daiam
ketatanegaraan.

          Perkembangan lingkungan global, regional, dan nasional telah
membawa dampak positif maupun negatif terhadap implementasi nilai-nilai
Pancasila khususnya di wilayah perbatasan yang menyebabkan rendahnya
pemahaman terhadap Pancasila itu sendiri dan memudarnya paham
kebangsaan yang berimbas pada rendahnya kesejahteraan masyarakat di
wilayah perbatasan dan rendahnya kesadaran dan ketaatan terhadap hukum
yang berlaku. Dari pembahasan bab-bab sebelumnya, bahwa Pancasila

                                                  62
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15