Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
1) Terwujudnya sistem informasi yang cepat dan baik untuk mengurangi
masalah geografis antara Perguruan Tinggi yang berada dekat dengan
Pemerintah dengan Perguruan Tinggi di daerah.
2) Terwujudnya pemerataan kualitas pendidikan karena adanya sistem
pendidikan nasional yang baik di setiap daerah melalui pendampingan dan
pengawasan dari Pemerintah terhadap pemerintahan daerah.
3) Terwujudnya pemerataan jumlah dan kualitas Perguruan Tinggi, baik
secara kurikulum maupun tenaga pendidik, di seluruh wilayah Indonesia
sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan kualifikasi sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku.
4) Bertambahnya jumlah inkubator teknologi dan inkubator bisnis yang
dimiliki Pemerintah dan Pemerintahan Daerah serta Perguruan Tinggi
sehingga mampu menghasilkan sebuah inovasi yang siap produksi oleh
pihak industri.
23. Indikator Keberhasilan.
a. Terselenggaranya kegiatan pendidikan nasional yang berorientasi pada
inovasi.
Kurikulum Pendidikan Menengah dan Tinggi pada Sistem Pendidikan nasional
harus diarahkan kepada pengembangan diri siswa secara khusus terutama
yang berorientasi kepada inovasi. Peningkatan kemampuan meneiiti setiap
mahasiswa dan tenaga pendidik harus dilakukan secara kolektif agar mampu
disejajarkan dengan negara lain, baik di tingkat regional dan internasional.
Hasil penelitian dari sebuah produk dan dipatenkan adalah sebuah bukti suatu
inovasi dengan jumlah yang signifikan. Peningkatan tersebut dapat dilakukan
dengan perbaikan pola penyusunan kurikulum, pengajaran, dan interaksi
antara institusi pendidikan dan industri sehingga akan memberikan ruang
yang memadai bagi pemikiran kritis dan ilmiah berorientasi pada kemajuan
ilmu pengetahuan tanpa meninggalkan jiwa dan unsur nasionaiisme bangsa
Indonesia.
57