Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19

Pemerintah Pusat yang ada didaerah dalam hal ini pemerintah tingkat provinsi
sejak adanya UU Rl nomor 32 Tahun 2004 banyak mengaiami kehitangan
peran dan kewenangan terhadap Pemerintah Kota/Kabupaten. Kondisi
demikian akan berdampak negatif bagi hubungan antara Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Daerah dan berakibat terhambatnya upaya mewujudkan
sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

          Indonesia berbatasan dengan banyak negara, baik di darat maupun
laut Di daratan, Indonesia berbatasan langsung dengan tiga negara yaitu
Malaysia (Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Timur dengan
Serawak dan Sabah), Papua New Guinea dengan Provinsi Papua dan Timor
Leste dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di wilayah laut. berbatasan
dengan sepuluh negara yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam,
Philipina, Palau. Papua New Guinea. Australia dan Timor Leste. Tri Poetranto
dalam Batubara (2011) menyebutkan bahwa : perbatasan suatu negara
mempunyai peranan penting dalam penentuan batas wilayah kedaulatan,
merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi
masyarakat sekitarnya, mempunyai keterkaitan yang saling mempengaruhi
dengan kegiatan yang dilaksanakan di wilayah lainnya yang berbatasan
dengan wilayatr maupun antar Negara dan mempunyai pengaruh terhadap
kondisi pertahanan dan keamanan, baik skala regional maupun nasional.
Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus di implementasikan secara
maksimal dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk
masyarakat di wilayah perbatasan negara.

          Namun demikian, apabila memperhatikan fakta yang ada, masyarakat
di wilayah perbatasan Indonesia pada umumnya miskin dan tertinggal, di lain
pihak. pemerintah tetangga seperti Malaysia justru telah membangun pusat-
pusat pertumbuhan dan koridor perbatasannya melalui berbagai kegiatan
ekonomi dan perdagangan, apa yang dilakukan Malaysia tersebut telah
memberikan keuntungan bagi pemerintah maupun masyarakatnya, hal ini
telah menyebabkan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia lebih
berorientasi ke negara tetangga. Selain itu, Sianturi dan Nafsiah (2007)
menyebutkan secara umum wilayah perbatasan belum mendapat perhatian

                                                 3
   14   15   16   17   18   19   20   21