Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19

BAB I
                                        PENDAHULUAN

1. Umum
         Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensi dan

mewujudkan cita-citanya perlu memiliki pemahaman mengenai geoploitik
dan geostrategic. Geopolitik bangsa Indonesia diierjemahkan dalam
konsepsi Wawasan Nusantara, sedangkan geostrategic bangsa Indonesia
dirumuskan dalam konsepsi Ketahanan Nasional, (SLK Nasional, 1995).

         Ketahanan Nasional merupakan salah satu konsepsi politik dari
Negara Republik Indonesia. Ketahanan Nasional dapat dikatakan sebagai
konsep geostrateginya bangsa Indonesia. Dengan kata lain, geostrategi
bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional, (SLK
Nasional, 1995).

         Izzato Millati (2009 : 21) menyatakan bahwa geostrategi adalah
suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional
sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep
ketahanan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa
Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai
cita-cita dan tujuan nasional. Ketahanan nasional sebagai suatu pendekatan
merupakan salah satu pengertian dari konsepsi ketahan nasional itu sendiri.

         Seiring dengan ketahanan nasional, maka untuk dapat meningkatkan
ketahanan nasional, maka salah satu permasalahan yang berkembang
diantaranya adalah kecenderungan kurangnya pemerataan pertumbuhan
perekonomian daerah yang masih terpusat khsususnya di Propinsi Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta, dan pada umumnya terdapat di Pulau Jawa. Hal
ini menjadikan pertumbuhan perekonomian daerah pun tertinggal oleh
pertumbuhan perkonomian yang masih terpusat. Untuk menciptakan
ketahanan nasional, maka diperlukan pemerataan pertumbuhan
perekonomian di daerah sehingga dapat mengurangi ketertinggalan daerah

                                                                       1
   14   15   16   17   18   19   20   21