Page 20 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 20

2

dari Propinsi DKI Jakarta, dan Propinsi-propinsi di Pulau Jawa, seperti
misalnya Provinsi Jawa Barat (Lili Masli, 2007).

         Ketahanan nasional ini sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan
NKRI dan harmonisasi pemerintah dan pemerintah daerah pada kondisi
yang ada saat ini, yaitu pemerataan pembangunan perekonomian daerah
beium terwujud secara optimal, hal ini dapat dilihat dari beberapa studi
empirik yang berkaitan dengan interaksi perekonomian antar daerah di
Indonesia dengan pembagian wilayah yang berbeda dan kurun waktu
yang berbeda, namun menunjukkan fenomena kesenjangan
perekonomian antar daerah di Indonesia yang kurang-lebih serupa (Moch.
Rum Alim, 2008).

       Secara umum, hasil studi empirik sebagaimana disebutkan di
atas menunjukkan bahwa pertumbuhan perekonomian daerah masih relatif
beium merata. Kesenjangan perekonomian antar daerah yang sangat
ekstrim akan sangat mudah menimbukan konflik vertikal maupun konflik
horizontal, yang pada gilirannya akan mengakibatkan terpecahnya Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi
kesenjangan perekonomian antar daerah secara dini merupakan suatu
keharusan, yang berarti menjadi prioritas utama dalam pembangunan
perekonomian, baik pada tingkat nasional maupun daerah. Ketahanan
nasional dalam hal ini memiliki tiga fungsi berdasarkan asas ketahanan
nasional. Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai
yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan
Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000:
99-11).
1. Asas kesejahtraan dan keamanan

    Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib
    dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Di dalam
    kehidupan nasional berbangsa dan bemegara, unsur kesejahteraan dan
    keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya
    ketahanan nasional.
2. Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
   15   16   17   18   19   20   21