Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

30

           Potensi indikasi geografis beras Pandan Wangi Cianjur, misalnya,
 hanya bisa maksimal apabila dikembangkan di tempat asalnya. Meski bisa
 saja tumbuh di daerah lain, namun aroma gabah, beras dan tingkat
 Hkepulenan” nasi yang dihasilkan tidak akan sebaik di daerah asalnya. Hal
 ini disebabkan karena karakteristik dan kualitas beras tersebut sangat
 dipengaruhi oleh faktor geografis setempat, yakni: jenis tanah di tempat
tumbuhnya beras Pandan Wangi adalah andosol/regina, bersuhu 20-27
derajat Celcius, diairi oleh air dari pegunungan, serta tidak menggunakan
pupuk unorganik, sehingga kandungan amilosa dalam beras mencapai 26%,
dsb10. Persoalannya adalah bahwa saat ini lahan tempat “hidup’Vhabitat
padi Pandan Wangi tersebut makin berkurang, karena terdesak alihfungsi
untuk permukiman, dan suhu udara setempat pun sudah berubah.

          Persoalan produk unggulan potensial indikasi geografis juga timbul di
lingkungan Masyarakat adat di dataran tinggi Borneo khususnya Kecamatan
Krayan Selatan dan Krayan Induk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur,
yang telah menghasilkan padi lokal Adan Tana Tam. Padi adan putih, hitam
dan merah (atau dalam bahasa lokal pade adan buda, hitem dan sia)
merupakan bibit lokal hasil budidaya masyarakat adat secara tradisional.
Padi Adan atau Beras Krayan ini termasuk varietas langka yang
dibudidayakan oleh masyarakat secara organik di daerah terisolir yang
terletak di perbatasan dengan Serawak, Malaysia. Kecamatan Krayan
mempunyai luas wilayah sekitar 1.837,54 kilometer persegi dengan
penduduk 2.077 kepala keluarga, terdiri dari 4.271 jiwa perempuan dan
3.685 jiwa laki-laki. Penduduk asli adalah Suku Dayak Lundayeh. Luas
Lahan pertanian pangan 2.500 hektare antara lain ditanami Padi Adan yang
terkenal di Kaltim. Hasil dari Padi Adan berupa beras yang terkenal karena
pulen dan rasanya enak, sehingga sangat disukai di Malaysia dan Brunei
Darussalam. Beras ini diyakini merupakan salah satu varian yang langka
dan hanya terdapat dan hanya bisa dikembangkan di daerah Krayan. Padi
Adan pernah dicoba dikembangkan di daerah lain tapi hasilnya tidak
memuaskan. Namun, mengingat jarak dari Krayan ke kota besar di Kaltim

            Yeti Sumiyati, Masih Ada Harapan Bagi Pandanwangi (‘Indikasi Geografis), Harian
Umum Pikiran Rakyat, Bandung, Rabu., 17 Juni 2008
   11   12   13   14   15   16   17