Page 19 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 19

3

alternatif solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan masing-masing negara
untuk bertahan dalam era globalisasi ini.

         Tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam
Alenia keempat Pembukaan UUD 1945 adalah “....melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakanlah program
Pembangunan Nasional secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satu
skala prioritas dari 11 (sebelas) prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN
( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ) 2010 - 2014 dalam
Perpres No. 5 tahun 2010 adalah program ketahanan pangan yang merupakan
respon dari munculnya isue ancaman krisis pangan global, regional maupun
nasional.

         Pada saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan globalisasi
yang membawa ancaman dan tantangan terhadap keutuhan dan kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ditinjau dari segi geopolitik dan
geostrategi dengan posisi geografis, sumber kekayaan alam serta jumlah
penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan
dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun
tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan
sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan
eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, bangsa Indonesia
harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk
tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya.

         Krisis pangan yang mengancam saat ini maupun masa yang akan datang
harus segera diantisipasi oleh seluruh komponen bangsa. Kerjasama keamanan
pembangunan sistem pangan dibutuhkan untuk menanggulangi krisis tersebut
karena tidak mungkin dihadapi sendiri sendiri baik oleh komponen bangsa ini
maupun oleh masing - masing negara. Kerjasama yang dilaksanakan harus
dengan perspektif ketahanan nasional dan berwawasan nusantara supaya dapat
meningkatkan ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.
   14   15   16   17   18   19   20