Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
60
Dalam lingkungan strategis yang berubah dengan
cepat, perlu kualitas kepemimpinan nasional yang baik.
Dengan kualitas ini kepemimpinan nasional akan mampu
untuk membawa bangsa ini dalam mencapai tujuan nasional
melalui tahapan-tahapan pembangunan yang terprogram
terarah dan berkelanjutan. Proses terbentuknya
kepempimpinan nasional bukanlah proses yang sederhana,
karena hal ini terkait dengan penyiapan SDM yang akan
menjadi pemimpin di eranya bagi masa depan bangsa dan
keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang
akan memikul langsung tanggung jawab strategis di
lingkungan negara, bangsa dan masyarakat.
Diharapkan pemimpin nasional dalam membuat
kebijakan ekonomi lebih mempertimbangkan kondisi serta
keadaan masyarakat. Kepemimpinan yang berpihak pada
masyarakat akan selalu mengutamakan kepentingan
masyarakatnya dalam mengelola sumber-sumber keuangan
untuk dimanfaatkan bagi pemenuhan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakatnya.
4) Aspek Sosial Budaya
Pemimpin suatu organisasi mempunyai peran sentral
dan penting dalam mensosialisasikan budaya yang dimiliki.
Pembentukan perilaku dan budaya yang etis bukanlah proses
yang pasif. Namun melibatkan peran proaktif dari orang-orang
yang terkait. Mampu tidaknya seseorang tampil sebagai
pemimpin tidak terlepas pada filsafat hidup yang dimiliki serta
komitmen yang jelas terhadap orang lain. Selain itu, pemimpin
harus memberikan ketauladanan berdasarkan perilaku-
perilaku maupun keputusan-keputusan yang diambil secara
bijaksana.

