Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

61

         Pemimpin suatu organisasi mempunyai peran sentral
dan sangat penting dalam menentukan menjadi seperti apa
organisasi tersebut. Tidak peduli apakah itu organisasi bisnis
yang berorientasi profit maupun organisasi nirlaba. Peran
pemimpin ini dipengaruhi oleh budaya masyarakat yang
dipimpin (pengikut) dan struktur dari organisasi itu sendiri,
disamping tentu saja oleh faktor-faktor lain yang menjadi nilai
dalam masyarakat di sekitar organisasi tersebut.

         Pemimpin dalam konteks ini memiliki andil yang sangat
besar terhadap bagaimana budaya tersebut dapat dihayati
dengan sungguh-sungguh oleh para anggotanya. Sebagai
contoh, dalam masyarakat pedesaan yang budaya
paternalistiknya masih kuat, nilai-nilai dan aturan-aturan
kemasyarakatannya akan sangat ditentukan atau dipengaruhi
oleh tokoh-tokoh masyarakatnya, seperti Lurah/Kepala Desa,
Kyai/tokoh agama dan guru/pendidik yang tinggal dan hidup
bersama mereka.

         Pola hidup dan pola pikir masyarakat desa relatif
homogen, sehingga lebih mudah dikendalikan. Penghargaan
mereka kepada para pemimpin sangat besar, sehingga
mereka sangat percaya kepada para pemimpin dan mau
menuruti apapun yang diinginkan oleh para pemimpin.
Diharapkan melalui konsepsi penerapan kepemimpinan
nasional akan tercipta budaya masyarakat yang harmonis dan
teratur sehingga dapat meminimalisir potensi munculnya
konflik antara masyarakat dan menghilangkan sifat
individualistik.

          Disamping itu masyarakat harus dapat mengantisipasi
perkembangan teknologi dan mampu menyaring budaya-
budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12