Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

45

  triliun, demikian juga dengan kegiatan illegal yang lainnya sangat
  merugikan negara. Selain itu, pengelolaan sumber kekayaan alam yang
 terjadi terkesan ada kecenderungan tidak terencana dengan baik, hal
 ini dapat terlihat dari tingginya laju kerusakan hutan (0,7 juta hektar per
 tahun), sehingga Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat
 dampak kerusakan hutan tertinggi di dunia. Selain itu adanya kegiatan
 eksploitasi bahan tambang anatar lain, emas, batubara, minyak bumi
 dan gas, yang dilakukan secara besar-besaran, telah menyebabkan
 menurunnya ketersediaan cadangan bahan tambang tersebut untuk
jangka panjang yang akan berpengaruh pada ketersediaan energi
dimasa mendatang.

          Dengan adanya kegiatan illegal, maka eksploitasi sumber
kekayaan alam secara besar-besaran yang dilaksanakan saat ini, tidak
secara signifikan mendukung pembangunan nasional terutama untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk didalamnya untuk
sektor pertanian, sehingga belum membawa pengaruh yang significant
terhadap kesejahteraan petani pada umumnya.

d. Ideologi. Pancasila sebagai ideologi nasional, adalah ideologi
yang disepakati secara nasional sebagai ideologi yang memiliki nilai
instrinsik yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia karena
mempunyai peran dan fungsi perekat (adhesive function). Inilah
kekuatan yang dimiliki pancasila sebagai ideologi nasional yang
menjadi salah satu dari 4 Pilar kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Indonesia, selain UUD NRI 1945, Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan
NKRI.

         Kesadaran masyarakat terhadap Ideologi Pancasila cenderung
mengalami penurunan sejak reformasi 1998 bergulir. Hal ini terlihat
dari kurang perdulinya sebagian masyarakat terhadap upaya kelompok
radikal kiri dan tingkat kualitas masyarakat dan pemahaman Ideologi
Pancasila menyebabkan semakin tumbuh berkembangnya radikalisme
   1   2   3   4   5   6   7   8