Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

34

Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta,
mengalami kesulitan memperoleh modal untuk membeli sarana dan
prasarana bercocok tanam saat musim tanam .^P etani memang butuh
bantuan modal untuk membeli sarana dan prasarana seperti bibit,
pupuk, dan kebutuhan lain sebelum masa tanam," kata Koordinator
Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Nanggulan,
Haritono, di Wates, Kamis.28

13. Implikasi Kondisi Pengelolaan Sumber Daya Produksi Pertanian
Pangan Saat Ini Terhadap Ketahanan Pangan dan Kemandirian Bangsa.

a. Implikasi Kondisi Pengelolaan Sumber Daya Produksi
Pertanian Pangan Saat Ini Terhadap Ketahanan Pangan. Kondisi
pengelolaan sumber daya produksi pertanian pangan saat ini yang
belum optimal ditinjau dari aspek sumber daya lahan, sumber daya
pengairan, sumber daya manusia, sumber daya IPTEK dan sumber
daya permodalan, akan berimplikasi terhadap ketahanan pangan
sebagai berikut:

1) Kondisi pengelolaan lahan pertanian yang penguasaannya
oleh petani masih rendah, laju konversi lahan cukup tinggi, terjadi
konflik agraria dan terjadi degradasi lahan, akan sulit untuk
meningkatkan produksi pertanian pangan. Dengan sulitnya
peningkatan produksi pangan dihadapkan dengan meningkatnya
kebutuhan pangan akan mengakibatkan penurunan ketersediaan
pangan.

2) Kondisi pengelolaan pengairan dengan pembagian
kewenangan rehabilitasi jaringan S3rigasi antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota yang belum berjalan dengan baik, masih
banyaknya saluran irigasi yang rusak (52%), serta terjadi
pergeseran penguasaan atas air dari masyarakat ke perusahaan*2

2 Petani di Kulon Progo Kesulitan Modal, 22 Juli 2010, diunduh dari website Antara news,
http://www.antaranews.com/berita/1279765683/petani-di-kulon-Droqo-kesulitan-modal
tanggal 1 oktober 2012.