Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

86

           optimalnya pengelolaan lahan, infrastruktur pengairan, sumberdaya
           manusia, IPTEK pertanian dan permodalan.

          c. Situasi lingkungan strategis yang terus berkembang baik di
          tingkat global, regional maupun nasional pengaruhnya tidak bisa
          lepas dengan pengelolaan sumber daya produksi pertanian pangan.
          Pengaruh-pengaruh tersebut ada yang positif sebagai peluang,
          namun di sisi lain juga ada yang negatif menjadi kendala. Peluang
          yang ada harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk
          mewujudkan pengelolaan sumber daya produksi pertanian pangan
          yang semakin optimal. Sedangkan kendala-kendalanya harus bisa
          diatasi agar tidak mengganggu pengelolaan sumber daya produksi
          pertanian pangan kedepan.

         d. Pengelolaan sumber daya produksi pertanian pangan
         kedepan harus dapaH memberikan kontribusi nyata terhadap
         ketahanan nasional dan kemandirian bangsa, yaitu pengelolaan
         sumber daya lahan, infrastruktur pengairan, sumber daya manusia,
         IPTEK pertanian dan permodalannya harus lebih optimal. Untuk
         merealisasikannya diperlukan konsep kebijakan, strategi dan upaya
         yang komprehensif dan implementatif dengan melibatkan seluruh
         komponen bangsa meliputi Suprastruktur, Infrastruktur, Substruktur.

29. Saran. Agar optimalisasi pengelolaan sumber daya produksi
pertanian pangan dapaH direalisasikan secara optimal, disampaikan
beberapa saran sebagai berikut :

         a. Orientasi dalam pengelolaan sumber daya produksi pertanian
         pangan, Pemerintah (Kementan, Kementerian Ekonomi, BPN,
         Kemenhut dan Pemda) perlu mengkonsentrasikan ke wilayah-
        wilayah diluar Pulau Jawa, karena disamping memiliki lahan kosong
        yang sangat luas, juga sekaligus untuk pemerataan kemajuan
         pertumbuhan ekonomi seiring dengan program MP3EI dan wacana
        menjadikan wilayah perbatasan sebagai serambi depan.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11