Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

43

  diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala
 pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat. Tinggi
 (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut.
 Pemerintah Indonesia turut menandatangani Deklarasi Milenium itu yang
 merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi lebih dari separuh
 jumlah orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak
 untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan
jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita
 hingga 2/3, serta mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak
 memiliki akses air bersih pada tahun 2015.

        Kini MDGs telah menjadi referensi penting pembangunan di
Indonesia, mulai dari tahap perencanaan seperti yang tercantum pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) hingga
pelaksanaannya. Walaupun mengalami kendala, namun pemerintah
memiliki komitmen untuk mencapai tujuan-tujuan ini dan dibutuhkan kerja
keras serta kerjasama dengan seluruh pihak, termasuk masyarakat
madani, dunia usaha, dan lembaga donor. Pencapaian MDGs di Indonesia
akan dijadikan dasar untuk perjanjian kerjasama dan implementasinya di
masa depan. Hal ini termasuk kampanye untuk perjanjian tukar guling
hutang untuk negara berkembang sejalan dengan Deklarasi Jakarta
mengenai MDGs di daerah Asia dan Pasifik.

       Selanjutnya, pada tahun 2012 ini diselenggarakan lagi KTT Bumi
yang diperkenalkan dengan istilah Konferensi Rio+20. Konferensi ini
menjadi penting dan strategis kerena jumlah populasi bumi yang terus
meningkat, yang menimbulkan banyak implikasi dan persoalan dibidang
lingkungan dan kemanusian seperti kelaparan, perusakan hutan, krisis
energi dan sebagainya. Pada KTT Rio+20 ini dibahas pengembangan
Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bagian dan pelengkap
proses review implementasi Millennium Development Goals (MDGs). SDGs
yang disepakati sebagai bagian dari agenda pembangunan global pasca-
2015 dan dapat pula mengidentifikasi kesenjangan implementasi berbagai
perangkat global untuk pembangunan berkelanjutan, seperti Rio Principles,
   1   2   3   4   5   6   7   8