Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
6
c. Adanya beberapa kebijakan publik yang berpotensi mendegra-
dasi kewenangan DJPSDKP-KKP dalam melaksanakan pengawasan
dan penegakan hukum di laut;
d. Kerjasama luar negeri (bilateral, multilateral, regional dan inter
nasional) yang belum efektif mendukung pemberantasan illegal
fishing di WPP-NRI;
e. Belum tersedianya data yang dapat diandalkan sebagai bahan
pengambilan keputusan yang efektif;
f. Terbatasnya kapasitas dan kapabilitas (sarana, prasarana, SDM,
logistik) institusi pelaksana pengawasan di laut;
g. Berkembangnya berbagai modus operandi illegal fishing;
h. Adanya sejumlah oknum pengusaha perikanan dalam negeri
yang melanggengkan praktek illegal fishing di W PP-N R I, dengan
memberikan dukungan kepada pengusaha perikanan asing;
i. Belum disepakatinya batas wilayah laut dengan sejumlah negara
tetangga;
2. Maksud dan Tujuan,
a. Maksud
Kertas Karya Perorangan (TASKAP) ini dimaksudkan untuk
mem-berikan gambaran tentang penyelenggaraan sistem manajemen
nasional (SISMENNAS) yang telah dilaksanakan dan permasalahan
yang dihadapi hingga saat ini, dalam mewujudkan politik pemba
ngunan bidang pemberantasan illegal fishing dalam rangka mening
katkan ketahanan nasional. Selain itu, tulisan ini juga menawarkan al
ternatif solusi optimalisasi penyelenggaraan SISM ENNAS guna me
wujudkan politik pembangunan bidang pemberantasan illegal fishing
dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional. Adapun pembahas
an substansi dilakukan dengan mengamati penyelenggaraan S IS
MENNAS sejak dibentuknya DJPSDKP -KKP, dan perkembangannya
hingga saat ini. Mengingat banyaknya permasalahan yang dihadapi,
maka kebijakan, strategi dan upaya dirumus-kan dengan asumsi akan
dapat dilaksanakan hingga akhir tahun 2014.