Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB IV
PENGARUH PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS

14. Umum
Usaha-usaha peran polisi dalam menghadapi ektremisme agama

banyak dipengaruhi oleh lingkungan strategis yang ada, baik dalam skala
internasional, regional maupun nasional. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang didominasi oleh negara-negara maju saat ini, sangat
mempengaruhi kondisi perkembangan berbagai aspek kehidupan
masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk diantaranya aspek
keagamaan. Abad ke 21 ditandai dengan tidak menentunya ancaman
keamanan terutama karena konflik perbatasan, perekonomian dunia,
penyebaran nuklir, konflik terorisme, kemiskinan dan ketidak stabilan politik
dunia.

Media dan politisi Barat membicarakan tentang fenomena
ekstremisme seperti hal baru padahal masyarakat di masa lalu telah hidup
damai dan harmonis, ekstremisme di setiap daerah dihubungkan dengan
kelompok Muslim dan masyarakat peradaban lain seperti Katolik,
Protestan, Ortodoks, Hindu, Cina, Budha dan Yahudi, pada umumnya
hubungan bermusuhan ini adalah hubungan kekerasan di masa lalu,
hubungan kekerasan di tahun sembilan puluhan. Bersama perimeter Islam,
Muslim memiliki masalah hidup damai dengan tetangganya.
55 Atribut konflik anti Islam dilupakan bahwa intoleransi agama di Eropa
sudah muncul sejak Protestan di tangan Martin Luther (1483-1546) dan
Jean Calfan (1509-1564) abad keenam belas fanatik Katolik terhadap
Protestan, dan intoleransi ini menandai awal dari intoleransi agama di dunia
dan perang berdarah antar agama.56

Penjarahan, penindasan, perbudakan, intimidasi, hegemoni
Amerika, dukungan besar Zionis menghancurkan bangsa Arab dan Islam,
pendudukan Israel, terorisme, pembunuhan dan penghancuran orang-
orang Arab Palestina, bangsa Arab dan Islam. Didasarkan pada kenyataan

55Samuel Hantuhtun. Benturan Peradaban. Dam Jamahinyah Libya. 1999, hal 440
^Sadiq Mohammed Naeemi. Akar Intoleransi Agama, Dialog Modem dan Beradab. 1591-2006

55