Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

53

           polisi dan mengakui pentingnya dan tanggung jawab untuk
           keamanan akan memiliki hasil yang positif. Adanya kesewenang-
           wenangan beberapa anggota polisi yang memiliki kekuasaan
           diberikan kepada mereka yang dapat menciptakan sebuah
           penghalang psikologis antara pihak keamanan dan anggota
           masyarakat.51

           c. Masih Rendahnya Nasionalisme Bangsa
                    Yordaniaadalah negara toleran, negara Islam yang

           menyambut semua agama.52Ekstrimisme Islam merupakan
           ancaman nasional utama. Dibutuhkan nasionalisme lebih pada
           negara untuk mengurangi dampak ekstrimisme. Mempromosikan
          etnis budaya sendiri dan membangun kembali budaya Yordania
          pada khususnya dan budaya Arab pada umumnya terhadap
          kecintaan dan rasa memiliki lebih terhadap bangsa sendiri agar
          memperkuat hubungan antar agama dan antar pemerintah.

                    Beberapa anggota masyarakat tidak bekerja sama dengan
          polisi untuk memberikan informasi tentang ekstremis atas dasar
          bahwa tugas yang dipercayakan kepada lembaga keamanan tidak
          ada hubungannya dengan mereka.53

          d. Belum Optimalnya Peran Tokoh Agama dan Masyarakat.
                   Agama mempunyai fungsi yang sangat penting dalam

          pembangunan nasional, terutama sebagai landasan moral dan etika
          dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Berbagai macam
          potensi konflik tersebut tentu tidak bisa dibiarkan melainkan harus
         dideteksi, diatasi dan ditanggulangi, yang merupakan tugas dan
         tanggungjawab pemerintah bersama-sama dengan tokoh agama
         dan masyarakat. Oleh karena itu peran serta tokoh agama dan
         masyarakat ini harus terus dipupuk dan dikembangkan agar

*1Sabai, Mahmoud, Departemen Polisi di Negara Modem,Al Matba' Al Aroby. Kairo, 1963.
“ http://www.jordanembassyus.org/page/culture-and-religion diunduh Sabtu, 15 Juni 2013

  Etaf Peneliti, Studi Lapangan Dari Beberapa Pusat Keamanan di Kota Amman, Universitas
Yordania, Amman. 1996
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12