Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

76

 a. Terciptanya kemajemukan dalam perbedaan. Tersusunnya
 langkah-langkah untuk tetap dapat mempertahankan persatuan dari
 berbagai perbedaan yang ada, baik itu dari aspek suku, budaya, ras,
 golongan dan utamanya perbedaan aliran, semua aliran agama Islam
 maupun kristen sudah bisa bersatu dan menghormati aliran lain dalam
 satu agama dan keyakinan dengan agama lain, maka secara otomatis
akan terbentuk satu kesatuan dari berbagai aliran dan pemeluk agama
yang berbeda yang bisa. menangkal berkembangnya paham
ekstremisme agama, karena di antara penganut agama tersebut akan
tumbuh rasa persaudaraan, kekeluargaan, tenggang rasa, serta
kesetiakawanan sosial.

b. Terciptanya solidaritas sosial. Hampir seluruh wilayah Yordania
mengimplementasikan fakta-fakta solidaritas sosial yang tinggi di
tengah-tengah masyarakat yang sudah mengakar di masyarakat
berlandaskan kehidupan muslim yang cinta damai dan ketenangan,
dengan sendirinya timbul persatuan, rasa saling memiliki, tenggang
rasa, serta semangat kebersamaan. Berkembangnya semangat
tersebut, merupakan indikator keberhasilan pencegahan gerakan
ekstremisme agama di Yordania.

c. Terciptanya solidaritas internal dan antar umat beragama.
Implementasi kehidupan masyarakat Yordania dalam semangat
solidaritas antar agama dan pemahaman ajaran agama ini, akan
secara langsung dapat mencegah pemeluk agama untuk mengikuti
pengaruh paham-paham ekstremisme yang pada dasarnya
menyimpang dari ajaran agama manapun. Tidak ada pengrusakan dan
pemaksaan terhadap kelompok lain, tidak ada lagi ekstremisme yang
mengatasnamakan agama.

d. Terciptanya keharmonisan dan persatuan dalam masyarakat.
Semua pihak dalam suatu lingkungan sosial itu mampu mengamalkan
sikap saling memaafkan, segala bentuk persoalan akan dapat
diselesaikan dengan baik. Dengan saling memaafkan, akan
 menciptakan situasi yang harmonis di tengah-tengah masyarakat itu
   1   2   3   4   5   6   7   8   9