Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

46

        Perubahan politik dunia yang terjadi pada era global telah
 menghadirkan suatu kompetisi antar bangsa. Kondisi tersebut cenderung
 mengarah pada perebutan pengaruh yang cukup ketat, baik global,
 regional maupun nasional. Pada lingkup global, dunia masih tetap diwarnai
 oleh isu-isu pertahanan dan keamanan tradisional, seperti sengketa
 perbatasan, perlombaan persenjataan atau proliferasi senjata nuklir dan
 senjata pembunuh massal. Kompleksitas permasalahan pertahanan dan
 keamanan global makin bertambah dengan adanya praktek hegemoni yang
dikembangkan melalui penguatan aliansi, kemampuan militer, keunggulan
teknologi termasuk, keunggulan di bidang ekonomi. Perkembangan dan
kecendrungan global merupakan salah satu faktor yang sangat
mempengaruhi dinamika keamanan nasional dan keamanan regional.
Interaksi dan dinamika hubungan negara besar dunia seperti Amerika
Serikat, China, Jepang, Rusia dan Uni Eropa, merupakan faktor yang
mempenagruhi peta teknologi militer dan peta keamanan di kawasan
regional (Asia- Pasific). Dalam konteks situasi geostrategis Timor Leste
terletak diantara dua kekuatan regional yang besar.

       Satu ke barat dan Utara, dengan potensi jumlah terbanyak manusia
yang nomor 4 dunia, yang mempunyai batas darat maritim dengan Timor
Leste. Yang lain untuk selatan Timur, dengan potensi ekonomi yang tinggi,
perbatasan maritim yang masih diperdebatkan akan merupakan ancaman
strategis bagi keamanan nasional Timor Leste yang juga berdampak pada
stabilitas regional dan global.

       Dengan demikian, Timor Leste dituntut untuk lebih aktif memperkuat
ketahanan nasional di berbagai bidang terutama dibidang diplomasi yang
lebih baik dalam melakukan penyesuaian- penyesuaian yang diperlukan
dalam melindungi kepentingan- kepentingan nasionalnya. Secara
mendasar, isu/fenomena global yang akan terus mewarnai, mempenagruhi,
dan memberi dampak terhadap lingkungan strategis dunia termasuk Timor
Leste saat ini adalah : Fluktuasi harga minyak dunia, oleh karena itu
kerjasama untuk menjaga kestabilan harga minyak dunia mutlak
diperlukan. Disamping itu, perlu adanya kesepakatan di antara negara-
   1   2   3   4   5   6   7   8   9