Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

c. Hapusnya Budaya KKN

         Hapusnya budaya KKN akan menyebabkan proses pemilihan
pemimpin tingkat nasional menjadi murah dan mendorong terpilihnya
calon pemimpin tingkat nasional yang bersih, tidak lagi melalui politik
transaksional, sehingga akan terpilih calon yang sungguh-sungguh
berintegritas melayani dan membela rakyatnya, tidak lagi menghasilkan
pemimpin yang korup dan curang.

         Hapusnya politik dinasti sebagai wujud budaya kolusi dan
nepotisme akan mengikis pemaksaan kehendak dengan mengajukan
calon yang merupakan keluarga atau kerabatnya Sesungguhnya
praktek nepotisme bisa saja diterima oleh masyarakat sepanjang calon
pemimpin yang diajukan merupakan calon yang sudah dipersiapkan,
berkualitas dan memiliki kapasitas sebagai pemimpin yang berintegritas;

d. Meningkatnya Pemahaman Politik Masyarakat

         Pada masa yang akan datang, diharapkan masyarakat , baik
masyarakat umum maupun para politisi dapat memahami bahwa politik
bukan sekedar jalan untuk memperoleh kekeuasaan semata, namun
politik bertujuan untuk menyelenggarakan kehidupan bernegara yang
adil dan makmur. Politik berperan sebagai pencipta ruang bagi warga
negara untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

         Dengan demikian, melalui pemahaman tersebut di atas, baik
masyarakat umum maupun para politisi akan menjalankan proses
politik secara jujur dan bertanggungjawab, tidak menghalalkan segala
cara untuk mendapatkan kekuasaan. Masyarakat akan mampu
menolak terjadinya politik uang, sehingga proses pemilihan akan
terhindar dari politik transaksional dan masyarakat dapat menggunakan

                                                  70
   11   12   13   14   15   16   17