Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
hak politiknya secara benar dan terbangunnya budaya politik yang
partisipatif (civic culture) .
Dari terimplementasikannya nilai-nilai kepemimpinan tingkat nasional
yang visoner ini diharapkan akan lahir sosok pemimpin tingkat nasional yang
visioner yang mampu mewujudkan stabilitas politik keamanan dalam rangka
Tannas.
Sosok pemimpin tingkat nasional yang visioner yang diharapkan adalah
pemimpin tingkat nasional yang memenuhi kriteria IKNI yaitu memiliki empat
kategori cita susila (moralitas) dan akuntabilitas63 yaitu moralitas dan
akuntabilitas yang bersifat individual, sosial, institusional dan global serta
memiliki karakter nasional, karakter pemerintah dan karakter manusia64.
a. Memiliki Moralitas dan Akuntabilitas Individual
Seorang pemimpin tingkat nasional yang memiliki moralitas dan
akuntabilitas individual adalah pemimpin yang (1) memiliki kondisi
kesehatan jasmani dan rohani yang prima, (2) memiliki etika dan nilai-
nilai personal yang jelas, (3) memiliki nilai kejujuran dan integritas yang
tinggi termasuk kejujuran dan integritas intelektual,(4) kredibel, kapabel
dan pemberani serta berwawasan Iptek dan Imtaq, (5) memiliki tingkat
kecerdasan yang memadai dan berpendidikan cukup, sehingga mampu
dan yakin untuk berpikir strategis, (6) mampu menyampaikan
pemikiran-pemikirannya secara jernih dan mampu
memperdebatkannya secara elegan dengan orang lain, (7)
berpenampilan dan mampu berpidato, (8) dapat memadukan secara
serasi hard dan soft power, (9) memiliki keluarga yang harmonis dan
(10) selalu bersikap rendah hati (low profile).
63 Prof Dr. Muladi, SH dan Dr, Adi Sujatno, SH.MH, Traktat Etis Kepemimpinan
Nasional dan Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia, PT.Semesta Rakyat Merdeka,
Jakarta, 2011, halaman 220
64 Ibid, halaman 241
71