Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
BAB VI
KONSEPSI PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN
GENERASI MUDA
24. Umum
Generasi muda yang berlatar belakang intelektual maupun
generasi muda yang berasal dan berlatar belakang dari daerah dan
kurang pendidikan, perlu adanya pemantauan yang bertingkat dan
berlanjut, secara formal maupun non formal sehingga era generasi
muda satu generasi ke genarasi muda berikutnya bisa berlanjut dengan
serasi dan harmonis. Ini bisa berjalan dengan baik dan
berkesinambungan apabila terjadi pendekatan yang terus menerus,
caranya dengan melalui pembelajaran melalui pendidikan formal,
diawali dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi tentang penanaman
wawasan kebangsaan, sejarah, budaya dan Iain-lain yang mengarah
pada pembelajaran cinta tanah air Indonesia. Yang kedua melalui
pembelajaran melalui pendidikan non formal, yaitu ekstra kurikuler,
penanaman langsung tentang cinta sesama, kasih sayang, rasa gotong
royong dan rasa senasib sepenanggungan, diantaranya melalui ke
pramukaan dan lainnya yang menyentuh langsung dengan
lingkungannya.
Realitas memperlihatkan bahwa tantangan terhadap ideologi
eksistensi bangsa, baik kini maupun masa mendatang, beberapa di
antaranya telah tampak di permukaan. Tantangan dari dalam di
antaranya berupa berbagai gerakan separatis yang hendak
memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Yang terjadi di Aceh, Maluku, dan Papua merupakan sebagian contoh
di dalamnya. Penanganan yang tidak tepat dan tegas dalam
penyelesaiannya akan menjadi ancaman serius bagi tetap eksisnya
bangsa Indonesia.
73