Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

BAB I
                                        PENDAHULUAN

1. Umum
         Seperti banyak agama lain di dunia, Islam adalah agama

perdamaian dan cinta. Ajarannya meminta pengikutnya untuk bersikap baik
dan manusiawi kepada orang lain. Nabi Muhammad (saw) mengatakan
"(Allah) telah mengungkapkan kepada kita bahwa kita hams mengadopsi
kerendahan hati sehingga tidak ada yang menindas yang lain."1

         Meskipun ajaran setiap agama didasarkan pada perdamaian dan
kemanusiaan tetapi studi sejarah menunjukkan berbagai gerakan
radikalisme agama disebabkan oleh berbagai alasan. Filsuf abad ketujuh
belas dan matematikawan Blaise Pascal yakin bahwa “men never do evil
so completely and cheerfully as when they do it for religious
conviction.” 2 Dikatakannya bahwa penderitaan kekejaman dengan hati
nurani yang baik adalah menyenangkan untuk moralis, dan ini menjelaskan
perang agama di abad-abad sebelumnya. Sejarah penuh dengan banyak
contoh radikalisme dan ekstremisme dalam beberapa agama. Penelitian
dalam makalah ini hanya akan fokus pada pengembangan radikalisme
dalam agama Islam.

         Asal usul gerakan radikalisme Islam dimulai pada akhir abad 19. Ini
dikembangkan antara lain karena kebijakan yang salah, dan dalam
beberapa kasus, didukung secara diam-diam dari negara-negara Barat.
Radikalisme ini meniadakan ajaran dasar Islam dan terdapat banyak lagi
alasan yang berkontribusi terhadap pengembangan radikalisme ini.
Kurangnya pemahaman tentang ajaran agama dasar, sektarianisme, peran
negatif dari pemerintah di dunia Islam, isu-isu global yang belum
terselesaikan, kekejaman yang dilakukan terhadap orang yang tidak

1 1man Abu Zakaruya Yahya Bin Sharaf An- Nawawi. Riyadh-us-Salaheen: The Paradise
of the Pious. http7/www.2muslims.com/books/2di£-30verislam com rivad us saiiheen.pdf
diakses 13 April 2013
2 Blaise Pascal. htto7/www.brainvQuote.com/Quotes/auotes/b/blaiseDasc133606.html
diakses 13 April 2013

                                           1
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20