Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

2

bersalah dan kepentingan global dan konflik regional adalah beberapa isu
utama yang bertanggung jawab atas penyebaran radikalisme Islam.

         Peristiwa September 11,2001 dikombinasikan dengan perang di
Afganistan dan Irak telah menunjukkan bagaimana kebangkitan radikalisme
Islam telah dipupuk di antara beberapa Muslim, yang yakin bahwa perang
agama (Jihad) diwajibkan untuk dilancarkan terhadap orang-orang kafir
yang dianggap menyerang tempat-tempat suci, melakukan kekejaman
terhadap muslim, bertanggung jawab untuk masalah yang dihadapi oleh
umat Islam saat ini dan dianggap bekerja melawan keyakinan Islam.

         Dalam interpretasi mereka mengenai Jihad, mereka juga mulai
membidik pemerintah di berbagai negara muslim, menyalahkan mereka
karena menjadi pendukung kafir. Menggunakan terorisme sebagai alat
untuk memajukan keyakinan mereka secara serius akan mengancam
perdamaian dan keamanan dunia, harmoni antar agama serta berdampak
negatif pada citra Islam.

         Upaya-upaya yang bertujuan untuk membatasi dan mencegah
penyebaran radikalisme Islam sebagian besar telah gagal karena sejumlah
alasan. Sebaliknya dalam beberapa kasus yang terjadi, telah
mengakibatkan peningkatan radikalisme daripada menguranginya. Isu-isu
radikalisme dan penggunaan terorisme menjadi ancaman yang kompleks
dan utama bagi perdamaian global. Pencegahannya perlu didasarkan pada
pemahaman secara menyeluruh tentang penyebab maupun upaya yang
tulus untuk memastikan keamanan dan perdamaian. Kaum muslimin
moderat, sebagai mayoritas, juga perlu melihat ke dalam serta fokus pada
penyelesaian masalah ini dengan maksud untuk meningkatkan citra agama
damai mereka.

         Oleh karena itu terdapat kebutuhan yang mendesak untuk
melaksanakan analisis secara mendalam terhadap radikalisme Islam
dengan tujuan untuk mengajukan rekomendasi guna mencegah
berkembangnya radikalisme Islam dalam rangka meningkatkan citra Islam
di dunia.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20