Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
memberi penekanan kepada kemakmuran wilayah (local prosperity).
Kelom pok kedua menekankan pada sumberdaya lingkungan dan
faktor alam yang dinilai sangat mempengaruhi keberlanjutan sistem
kegiatan produksi di suatu daerah (sustainable production activity).
Kelompok ini sering disebut sebagai sangat perduli dengan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Kelompok
ketiga memberikan perhatian kepada kelembagaan dan proses
pengambilan keputusan di tingkat lokal sehingga kajian terfokus
kepada governance yang bisa bertanggung jawab (resposnsible) dan
berkinerja bagus {good). Kelompok keempat perhatiannya tertuju
kepada kesejahteraan masyarakat yang tinggal di suatu lokasi {people
p r o s p e r it y ) .16
Menurut (Hirchmant) dalam Teorinya polarization effect dan
Trickle down effect, berpandapat bahwa perkembangan suatu wilayah
tidak terjadi secara bersamaan. Dalam teori ini, lebih menekankan
pada system polarisasi perkembangan suatu wilayah yang kemudian
akan dapat memberikan efek ke wilayah lainnya, atau dengan kata
lain, suatu wilayah yang berkembang akan membuat wilayah di
sekitamya akan ikut berkembang.
Selanjutnya, Friedman (era Tahun 1960-an) melalui Teori pusat
pertum buhan, lebih menekankan pada pembentukan hirarki guna
m empermudah pengembangan system pembangunan dengan asumsi
bahwa dengan adanya pusat pertumbuhan akan lebih memudahkan,
dan pembangunan akan lebih terencana serta dapat mempengaruhi
pertum buhan di wilayah-wilayah sekitarnya.
Sedangkan Ir. Sutami (era tahun 1970-an). Berpendapat bahwa
pembangunan infrastruktur yang intensif untuk mendukung
pemanfaatan potensi sumber daya alam akan mampu mempercepat
pengembangan wilayah. Era transisi memberikan kontribusi lahirnya
konsep hirarki kota-kota dan hirarki prasarana jalan melalui orde kota.
Jadi teori ini lebih menekankan bahwa perkembangan wilayah sangat18
18 Teori-teori Pengembangan Wilayah, Diakses d ari, http://agusfasis.blogspot.com/2010/11/
teori-pengembangan-wilayah.html pada tgl 5 mei 2013 jam 19.20 wib