Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Indonesia merupakan negara kepulauan (A rchipalegic State) terbesar di
dunia, wilayahnya terdiri dan pulau-pulau besar dan kecil sebanyak 17.504 pulau serta
lautan yang sangat luas.1 Secara geografis luas wilayahnya termasuk ZEE + 7,7 juta
Km2dengan wilayah daratan 1.91 Km2dan lautan 5,8 Km2 termasuk didalamnya landas
kontinen sebesar + 2,8 Km2 , Indonesia dilalui khatulistiwa dan terletak diantara dua
benua dan dua samudera yang memiliki nilai sangat strategis dalam hubungan
Intemasional, dengan garis pantai sepanjang 104.000 Kilometer persegi.2 Wilayah
perairan/kelautan yang dapat dimanfaatkan diperkirakan mencapai 6,7 juta Km2 ,
terdiri atas 3.1 juta Km2 perairan Indonesia dan 3,6 juta Km2 perairan ZEE.
Wilayah Nusantara yang luas dan berkedudukan di khatulistiwa pada posisi
silang antara dua benua dan dua samudera dengan keadaan alamnya yang memiliki
berbagai keunggulan komparatif merupakan modal dasar pembangunan nasional
dengan wilayah yang bercirikan kepulauan dan kelautan sebagai faktor dominannya.
Oleh karena itu, wawasan penyelenggaraan pembangunan nasional adalah
Wawasan Nusantara3, yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial dan budaya,
serta satu kesatuan pertahanan dan keamanan. Untuk itu, perhubungan harus
diselenggarakan secara efisien sehingga makin memperlancar arus lalu lintas orang,
barang, dan jasa termasuk informasi. Oleh karena itu, hal yang penting dan
mendasar bagi bangsa Indonesia adalah merubah mind set bahwa Indonesia adalah
negara maritim dimana laut sebagai pemersatu, laut sebagai masa depan Indonesia
yang perlu segera mendapatkan perhatian.
‘.Sumber : Dinas Hidro Oceonografi TNI AL 2007, Jumlah semula 17.508 pulau, berkurang 4 pulau karena perubahan
politik dengan Malaysia : P. Sepadan dan P. Ligitan di perairan Sulawesi, perubahan politik lepasnya Timor-Timur: P.
Kambing (P.Atauro) dan P.Yako di Selat Wetar, yang diperkirakan akan tenggelam karena proses abrasi: P. Dapur, P. Ubi
Kecil, P. Ubi Besar, P. Nirwana, dan P. Ayer Kecil di Kep.Seribu.
2Bakosurtanal 2011.
* Wawasan Nasional Indonesia, diberi nama Wawasan Nusantara. Konsepsi Wawasan Nusantara, sejak tahun 1973, 1978,
1983, 1988, dan 1993 dicantumkan dalam Ketetapan MPR tentang GBHN sebagai landasan dalam penyelenggaraan
pembangunan Nasional.
1