Page 20 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 20
Posisi geografis Indonesia merupakan competitive advantage dibandingkan
dengan negara-negara lain, baik dalam segi geoekonomis, geopolitis dan
geostrategis. Meskipun Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang sangat
potensial dari letak geografisnya tersebut, namun Indonesia juga dalam posisi yang
rentan akan ancaman keamanan maritim. Hal itu dikarenakan meningkatnya jumlah
arus pelayaran yang melewati perairan Indonesia yang tentunya juga akan
berdampak terhadap masalah lingkungan hidup, sumber daya alam dan ancaman
keamanan maritim itu sendiri. Akhirnya akan terjadi dependensi negara-negara
kawasan Asia Tenggara bahkan kawasan Asia Pasifik terhadap keamanan maritim
di perairan yurisdiksi Indonesia. Beberapa hal yang melatar belakangi perlunya
optimalisasi moda transportasi laut saat ini adalah letak geografis wilayah indonesia
saat ini dalam upaya mewujudkan pembangunan nasional dan pemerataan
pembangunan terutama di wilayah timur serta pulau-pulau atau wilayah terluar dan
terpencil dimana adanya ketimpangan pembangunan infrastruktur, pembangunan
ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Sehingga dipandang dari
sudut politik Posisi geopolitik dan geostrategis Indonesia sangat menentukan
stabilitas keamanan kawasan, termasuk di dalamnya keamanan maritim. Hal ini
tidak lepas dari posisi Indonesia yang merupakan negara terbesar di Asia Tenggara,
mempunyai empat choke points dari sembilan choke points strategis dunia dan tiga
ALKI yang menghubungkan kawasan Samudera India dengan Samudera Pasifik dan
Asia Timur dengan Australia. Oleh karena itu perkembangan moda transportasi laut
harus mampu menunjukan eksistensinya sebagai negara maritim serta mampu
setara dengan negara-negara kawasan lainnya,
Secara politis Indonesia harus siap dan mampu menghadapi pemberlakuan
AFTA, AFEC dan WTO. Selain itu secara politis dalam menjaga nasionalisme
penerapan sistem Cabotage dalam pelayaran harus semakin ditingkatkan dan
pengawasannya diperkuat sehingga dapat ditunjukan kepada dunia bahwa
Indonesia memiliki kemampuan dalam mewujudkan moda transportasi laut. Dari
sudut pandang ekonomi pada dasarnya mampu menekan disparitas harga barang
terutama di wilayah terpencil dan wilayah timur Indonesia. Merupakan pelajaran
mahal yang sering terjadi adalah keterbatasan jumlah kapal Roro penghubung
antara Sumatera dan jawa menyebabkan penumpukan truk pengangkut hingga
berhari-hari yang menyebabkan terhambatnya pasokan buah-buahan, sayur-
4