Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

Dalam era globalisasi, dunia sudah tanpa batas hal ini memiliki makna bahwa

setiap kejadian disuatu negara dapat diketahui dalam waktu bersamaan dari negara

lain tanpa terbatasi jarak dan waktu begitu juga jarak setiap wilayah semakin dekat

terutama dengan semakin tingginya teknoogi transportasi pergerakan manusia,

barang dan jasa merupakan suatu keniscayaan. Seiring dengan itu, arus

pergerakan manusia, barang dan jasa terns meningkat berkali lipat sebagai

konsekuensi dari makin terintegrasinya ekonomi dunia. Dengan demikian,

sesungguhnya telah tercipta suatu global connectivity di mana batas-batas negara

seolah hanya sekedar batas administrative belaka. Terkait dengan transportasi laut,

terdapat sejumlah hal penting dari perkembangan lingkungan strategis global yang

berpengaruh dominan terhadap Indonesia, selain itu kondisi wilayah dan sistem

transportasi laut Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh situasi kondisi

global/dampak dari situasi lingkungan internasional  hal ini berkaitan karena

wilayah perairan Indonesia termasuk dalam jalur pelayaran Internasional dimana

terdapat kapal militer atau kapal sipil yang melalui selain itu wilayah perairan

Indonesia termasuk alur yang sibuk dalam lalu lintas kapal dagang internasional

selain itu batas wilayah laut dengan wilayah lain sehingga kondisi Alur Laut

Kepulauan Indonesia (ALKI) dapat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi

global/intemasional diantaranya :

a. Isu keamanan Internasional terkait sengketa laut Cina Selatan yang
merupakan persinggungan antara keamanan maritim dan keamanan energi.
Makin langkanya sumber energi di wilayah daratan mendorong banyak
negara untuk mengeksplorasi dan eksploitasi energi di wilayah lautan. Hal itu
seringkali memunculkan sengketa dengan negara lain khususnya pada
wilayah perairan yang batas-batas definitifnya baik laut teritorial, zona
tambahan maupun zona ekonomi eksklusif (ZEE) belum disepakati bersama.
Adanya sengketa pengakuan atas wilayah laut Cina Selatan antara Cina,
Malaysia, Vietnam, Singapura, Philippina, dan Brunei Darusalam. Meskipun
Indonesia tidak termasuk dalam lingkaran negara yang berseteru terkait laut
cina selatan akan tetapi ZEE Indonesia berbatasan dengan laut Cina Selatan
sehingga apabila terjadi konflik akan berdampak besar pada alur laut
Indonesia karena akan terjadi perubahan alur layar kapal-kapal dagang
termasuk kapal Indonesia yang meningkatkan biaya transportasi selain itu

                                   54
   11   12   13   14   15   16   17