Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
BAB IV
PENGARUH PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
15. Umum.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di kawasan asia tenggara
dan memiliki posisi sangat strategis berada pada posisi silang dunia yaitu di antara
dua benua dan dua samudera. Selain itu juga memiliki beraneka ragam budaya
dan sumber kekayaan alam, baik yang berada di bawah permukaan maupun yang
berada di atas permukaan.
Dalam teori geopolitik, mengandung empat dasar utama yaitu konsepsi
ruang, konsepsi frontier, konsepsi kekuatan politik dan konsepsi keamanan
bangsa.16 Ruang merupakan inti dari geopolitik, sehingga senantiasa ada upaya
untuk memperluas wilayah pengaruh tiap-tiap bangsa yang jauh melampaui wilayah
kedaulatannya.
Tataran internasional pasca perang dingin tidak bebas dari perebutan ruang
pengaruh oleh masing-masing negara, karena kini perebutan ruang pengaruh tetap
terjadi meskipun caranya berbeda dengan masa sebelumnya, misalnya melalui
globalisasi. Di era globalisasi dengan ekonomi pasar bebas dan teknologi informasi
sebagai pilamya, batas-batas non fisik antar negara bangsa menjadi kabur.
Dikaitkan dengan globalisasi, peran domain maritim sangat vital karena lebih
dari 90 persen perdagangan dunia melintasi lautan. Tidak berlebihan bila Sam J.
Tang red i menyatakan bahwa globalisasi dimulai dari laut.17 Wilayah perairan
Indonesia memiliki nilai yang sangat strategis dipandang dari sisi politik, ekonomi
maupun keamanan terutama sebagai konsekuensi dari diratifikasinya UNCLOS'82
yang kemudian yang melahirkan ALKI (alur laut kepulauan Indonesia), dengan
kewajiban Indonesia sebagai Negara Kepulauan yang diatur oleh Pasal 47-53
Konvensi Hukum Laut 1982, diantaranya adalah diperbolehkannya alur laut
16. RM Sunardi, Geopolitik dan Geostrategi Indonesia: Pembinaan Ketahanan Nasional, Jakarta:
2004, PT Kuarternita Adidharma hal.33
17. Sam J. Tangredi, Globalization and Maritime Power, Washington: National Defense University,
2000
52